Dana Pensiun Daimler Capai 1,8 Miliar Euro

Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen mobil Daimler pada hari Rabu melakukan top up skema pensiun Jerman dengan mentransfer saham di Renault SA dan Nissan Motor Co yang bernilai sekitar 1,8 miliar euro (US$ 2 miliar) untuk dana tersebut.

Perusahaan harus mencari cara untuk mengatasi kewajiban pensiun yang telah menggelembung, karena suku bunga bank sentral yang rendah telah memangkas hasil investasi sehingga menciptakan kesenjangan pendanaan dalam banyak skema pensiun.

"Dengan kontribusi ini kami kembali memperkuat aset pensiun kami. Tujuan kami dalam hal ini adalah untuk menjaga manfaat pensiun karyawan kami untuk jangka panjang," kata CEO Daimler Dieter Zetsche, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Kamis (30/6/2016).

"Terlepas dari pengalihan saham, kami akan melanjutkan aliansi strategis yang sukses dengan Renault-Nissan Alliance."

Daimler mengatakan bahwa pentransferan tersebut akan menghasilkan dampak positif untuk laba 2016 sebelum bunga dan pajak (EBIT) sekitar 0,5 miliar euro.

Produsen mobil Jerman tersebut telah menyediakan dana pensiun Jerman untuk membantu memenuhi kewajiban pembayaran jangka panjang. Hal tersebut telah membuat kontribusi sebesar € 1 miliar pada bulan Desember 2015, dan pembayaran sebesar € 2,5 miliar pada tahun 2014.

Daimler mengakuisisi 3,1 persen dalam modal saham Renault dan Nissan pada tahun 2010 sebagai bagian dari investasi timbal balik sebagai kemitraan strategis untuk berbagi mesin, platform dan fasilitas manufaktur antara Renault Nissan dan Daimler.

Awal tahun ini, Daimler menyatakan keprihatinan mengenai upaya pemerintah Perancis untuk meningkatkan hak suara di produsen mobil Perancis dari "prinsip satu saham satu suara." Pemerintah Prancis, yang baru-baru ini meningkatkan kepemilikannya di Renault, diusulkan memperkenalkan hukum untuk memberikan hak suara ganda untuk jangka panjang pemegang saham.