Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengurangi Kemacetan dengan Mudik Gratis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa mudik gratis diadakan pemerintah bersama swasta untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang rawan kecelakaan.

"Mudik gratis itu niatnya memang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, karena itu berangkatnya rombongan," katanya saat melepas 50 bus peserta mudik gratis di Graha Pena Surabaya, Sabtu (2/7/2016).

Didampingi Kadishub Jatim Wahid Wahyudi serta sejumlah pimpinan dari penyelenggara dan sponsor, ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Jatim sendiri menyiapkan 750-an bus mudik gratis pada tahun ini.

"Harapannya, hal itu akan mengurangi antrean di terminal, bandara, stasiun, dan mengurangi kepadatan di jalanan, sehingga mengurangi korban kecelakaan lalu lintas," katanya.

Namun, ia meminta penyelenggara dan penumpang bus juga mengingatkan sopir agar tidak ngebut atau ugal-ugalan di jalanan. "Bapak-ibu harus mengingatkan sopir agar kalau mati jangan ngajak-ngajak. Kalau perlu laporkan ke penyelenggara," katanya, disambut tawa hadirin.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan truk untuk mengangkut motor milik pemudik agar dapat digunakan berlebaran di kampung halaman. Dalam kesempatan itu, Gus Ipul yang juga salah seorang Ketua PBNU itu mengingatkan hakekat mudik adalah "kembali".

"Makna 'kembali' yang sesungguhnya adalah kembali kepada Allah, karena itu Ramadhan dan Idul Fitri hendaknya membuat kita semakin ingat kepada-Nya," katanya.

Sementara itu, penyelenggara mudik gratis di Graha Pena Surabaya, Lilik Widyantoro mengatakan mudik gratis di Graha Pena sudah delapan kali diselenggarakan dengan dukungan swasta.

"Tahun ini, kita memberangkatkan 50 bus ke berbagai tujuan, diantaranya Banyuwangi, Jember, Blitar, Bojonegoro, Magetan, Trenggalek, dan Madiun," kata pimpinan media massa di Surabaya itu.

Bahkan, pihaknya juga menyelenggarakan Balik/Milir Gratis, namun Balik/Milir Gratis itu hanya khusus Banyuwangi dan Jember sesuai jumlah peminat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: