Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perayaan Idul Fitri di NTT Berjalan Kondusif

Warta Ekonomi, Kupang -

Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo mengatakan, perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah secara keseluruhan di provinsi berbasis kepulauan itu berjalan kondusif.

"Tidak ada gangguan sama sekali di Kota Kupang, secara umum untuk seluruh wilayah NTT mulai dari malam takbiran hingga perayaan Shalat Ied yang digelar di seluruh NTT," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (6/7).

Menurutnya kondisi yang kondusif itu berkat masyarakat di wilayah NTT mengerti betul arti dari sebuah toleransi antarumat beragama.

Toleransi antarumat beragama yang telah terjalin dengan baik selama ini di NTT menjadi sebuah pegangan bagi semua masyarakat di NTT baik dari semua kalangan untuk bergandengan tangan menjaga provinsi yang dikenal dengan toleransinya tersebut berjalan dengan baik.

Ia juga merasa bangga karena dalam setiap kegiatan keagamaan semua kelompok masyarakat, tokoh agama serta umat dari berbagai agama di NTT bersama-sama menjaga jalannya sebuah perayaan keagamaan agar berjalan dengan kusuk.

"Untuk takbiran semalam saja, saya dapat informasi pemuda lintas agama, mulai dari pemuda Katolik, Kristen dan Hindu bersama-sama membantu pihak keamanan menjaga keamanan jalannya malam takbiran hingga shalat ied," ujarnya.

Situasi toleransi itu menurutnya harus tetap dijaga sehingga kerukunan umat beragama itu tetap terjalin di provinsi yang mayoritas didominasi oleh umat Kristen tersebut.

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto ditemui Antara saat mengelar Open House mengakui bahwa NTT layak dan pantas mendapatkan penghargaan sebagai provinsi yang penuh dengan toleransi antarumat beragamanya.

"Dua kali saya merayakan Idul Fitri di NTT. Dan dua kali pula saya merasakan bagaimana sebuah toleransi umat beragama berjalan dengan sangat baik di wilayah ini," ujarnya.

Ia sendiri melihat secara langsung bagaimana, sejumlah pemuda dari lintas agama selain umat Muslim menjaga kondisi jalannya malam takbiran dan Shalat Ied yang dilakukan oleh umat Muslim di kota Kupang.

Ia bahkan meminta agar kejadian yang terjadi di Surakarta, Jawa Tengah tidak menjadi penghalang bagi masyarakat di NTT untuk tetap menjalankan kegiatan seperti biasa asalkan selalu mewaspadai berbagai berbagai situasi sekitarnya.(Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: