Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singkirkan Tsonga, Murray ke Semifinal Wimbledon

Warta Ekonomi, Jakarta -

Unggulan kedua Andy Murray lolos dari upaya kebangkitan Jo-Wilfried Tsonga untuk mencapai semifinal Wimbledon untuk ketujuh kalinya, memenangi pertandingan besar kedua di Lapangan Tengah pada Rabu dengan skor 7-6(10), 6-1, 3-6, 4-6, 6-1. 

Setelah Roger Federer mampu lolos dari tekanan yang diberikan Marin Cilic, ketika ia bangkit dari tertinggal dua set untuk kemudian meraih kemenangan, unggulan ke-12 asal Prancis Tsonga terlihat akan melakukan sesuatu yang mustahil saat senja menjelang di All England Club, lapor Reuters. 

Ketika petenis Prancis itu menekan, pukulan-pukulan kemenangan begitu kerap terjadi, untuk membuatnya memenangi set ketiga dan keempat ketika Murray kerepotan. Para penonton tidak dapat mempercayai matanya.

Namun ketika pertandingan itu terlihat akan berakhir dengan kekalahan bagi petenis Skotlandia itu, sang juara 2013 menemukan kembali kemampuan terbaiknya untuk mendominasi set penentuan dan mempersiapkan semifinal melawan unggulan kesepuluh asal Ceko Tomas Berdych. 

"Ini adalah pertandingan berat. Pada akhir set keempat ini benar-benar berat," kata Murray, yang tidak kehilangan satu set pun untuk mencapai perempat final, di tepi lapangan.

"Untuk kalah pada set itu dengan skor 4-6 merupakan hal yang sulit, namun saya berusaha untuk menggunakan seluruh energi saya pada awal set kelima untuk mendongkrak kembali kemampuan saya, dan para penonton, dan untungnya mampu melakukan break dan memberikan perlawanan balik."

Setelah pertandingan seru yang dijalani Federer, sempat muncul kekhawatiran bahwa pertandingan Murray melawan Tsonga tidak akan mampu menghadirkan keseruan serupa.

Kecemasan itu sirna pada set pembukaan yang berkualitas tinggi, di mana Murray harus memainkan tie break 22 point meski mampu unggul dengan mematahkan serve lawannya.

Tsonga kalah pada kedua pertandingannya di Wimbledon melawan Murray, dan berada dalam rentetan delapan kekalahan beruntun dari petenis Skotlandia itu, namun ia tidak memperlihatkan rasa inferior.

Ia mengakhiri reli 20 pukulan dengan pukulan voli untuk memimpin 6-4 menuju break akhir, namun Murray membalasnya dengan ace dan pengembalian service untuk menciptakan laju rutin.

Tsonga menyia-nyiakan set point ketiga ketika pukulan backhandnya melebar saat Murray melakukan serve kedua.

Momen Ajaib

Ia harus membayarnya ketika Murray menciptakan momen ajaib untuk mengejar pukulan drop shot dan melepaskan pukulan backhand yang tidak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Tsonga pada kedudukan 10-10 -- petenis Skotlandia itu berteriak kepada para penonton dan mengepalkan tinjunya.

Sang unggulan kedua kemudian memenangi set pembukaan dengan pukulan voli menuju sisi lapangan yang terbuka pada set point keempatnya.

Murray kemudian semakin bersemangat dan semangat juang terlihat menjauh dari Tsonga pada set kedua yang berjalan berat sebelah.

Namun petenis 31 tahun asal Prancis itu bangkit dengan permainan menyerang dan Murray, untuk pertama kalinya dalam turnamen ini terlihat kebingungan.

Murray, yang menjadi favorit setelah juara bertahan Novak Djokovic tersingkir di putaran kedua, kehilangan konsentrasi pada set ketiga dan Tsonga memaksimalkannya untuk memperpanjang jalannya pertandingan ini.

Murray memimpin 4-2 pada set keempat sebelum Tsonga memenangi empat game selanjutnya secara beruntun untuk membuat pertandingan harus memainkan set penentuan.

Tsonga memiliki break point pada awal set kelima ketika Murray melepaskan pukulan forehand yang mengenai net, namun ia gagal pada reli pertengahan dan Murray lolos dari bahaya.

Petenis Britania itu mematahkan serve lawan pada game selanjutnya dan tidak pernah melihat ke belakang lagi ketika ia mengukir kemenangan ke-100nya di level tur di permukaan rumput -- di peringkat kedua para petenis aktif di bawah juara tujuh kali Federer yang dapat menunggu untuk final Minggu. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: