Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peran Teknologi Pelumasan dalam Jaga Kinerja Turbin

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

ExxonMobil Lubricants Indonesia memperluas jangkauan edukasi tidak hanya kepada distributor maupun mitra kerja, namun juga kepada masyarakat Indonesia pada umumnya, terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis energi terkait peran vital teknologi pelumasan dalam menciptakan efisiensi energi kinerja turbin dalam berbagai industri seperti pembangkit listrik, pertambangan, kilang minyak, dan pabrik kimia.

Seiring dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan kebutuhan listrik sebesar 35.000 MW dalam jangka waktu lima tahun semenjak tahun 2014-2019, para pemain di industri ini harus dapat memenuhi target tersebut dengan efektif dan efisien.

Product Technical Advisor ExxonMobil James B Hannon mengatakan salah satu cara memenuhi kebutuhan produksi energi dari berbagai industri tersebut dengan penambahan kapasitas listrik sedikitnya 7.000 MW per tahun adalah dengan menggunakan pelumas mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kinerja yang aman, efisien, serta ramah lingkungan.

"Selain itu, dengan kian ketatnya persaingan bisnis di berbagai sektor bisnis, termasuk perusahaan-perusahaan yang mengandalkan mesin turbin dalam kegiatan operasional, mereka perlu memerhatikan faktor efisiensi baik dari segi teknis maupun produktivitas agar dapat meningkatkan daya saing bisnis serta kinerja perusahaan mereka," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Jumat (8/7/2016).

Sebagai penopang utama dari kinerja turbin, imbuhnya, pelumas juga menentukan performa dan daya tahan turbin itu sendiri. Semakin baik kualitas pelumas yang digunakan, semakin baik pula performa dan daya tahan mesin. Pelumas mesin pada dasarnya adalah pelumas yang dikembangkan dan ditingkatkan dengan bahan aditif untuk menghasilkan pelumas yang cocok.

"Pelumas ini nantinya berfungsi untuk mengurangi keausan pada bagian yang bergerak, membersihkan, menghambat korosi, meningkatkan sealing, dan mendinginkan mesin dengan cara membawa panas dari bagian yang bergerak terutama untuk memenuhi kebutuhan mesin terutama untuk jenis turbin gas," ujarnya.

James menyampaikan turbin gas dan uap dikenal dengan kelebihan mereka dalam memberikan formulasi yang seimbang dan menjaga stabilitas oksidasi sehingga turbin-turbin itu mampu memproduksi dan mengonversi energi secara efektif.

"Dengan tingginya jumlah penggunaan turbin gas dan uap di Indonesia, teknologi pelumasan berperan penting dalam menjaga performa mesin turbin secara maksimal mengingat besarnya potensi permasalahan yang muncul seperti varnish (minyak sisa residu) dan demulsibility," paparnya.

Ia menegaskan keberadaan varnish atau endapan residu disebabkan oleh degradasi thermal, oksidasi, serta kontaminasi yang terjadi di dalam mesin turbin. Hal ini dapat mempengaruhi performa mesin turbin menjadi lebih lambat dalam produksi energi.

"Keberadaan teknologi pelumasan yang canggih mampu menjadi bagian dari precaution action untuk mengantisipasi kerugian yang timbul akibat menurunnya performa mesin turbin akibat endapan residu. Aplikasi pelumasan yang tepat memungkinkan kondisi kerja turbin yang baik, mempertahankan efisiensi biaya, serta mengurangi interaksi antara manusia dan mesin sehingga meningkatkan keselamatan pegawai," tuturnya.

Disampaikan, produk-produk ExxonMobil seperti rangkaian Mobil SHC dan Mobil DTE didesain untuk memenuhi kebutuhan pelumasan turbin yang efisien, keberlangsungan mesin yang tahan lama, serta pelumas sintetik yang sempurna untuk menjawab kebutuhan bisnis.

"Contohnya, Mobil SHC 824 mampu bertahan selama 85.000-90.000 jam dalam sekali penggantian pelumas dengan kapasitas performa mesin tanpa cela sehingga mampu memangkas pengeluaran untuk biaya perawatan mesin," terangnya.

Sementara itu, Vice President Industrial Business ExxonMobil Lubricants Indonesia Sigit Wibowo mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam menciptakan efisiensi energi melalui teknologi pelumasan yang canggih.

Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya juga ingin memberikan nilai tambah di luar manfaat teknis pada mesin seperti berkontribusi terhadap keseimbangan lingkungan dengan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan yang muncul akibat limbah produksi.

"Keunggulan pelumas dari ExxonMobil telah terbukti selama bertahun-tahun sebagai andalan bagi berbagai kebutuhan pelumas mesin dengan beragam spesifikasi. Sebagai perusahaan global, ExxonMobil telah membuktikan bahwa jajaran produknya memiliki kinerja yang konsisten secara global dalam formula dan performa, membantu meningkatkan produktivitas, mendorong efisiensi energi dan keberlangsungan bisnis," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: