Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PNS Bolos Bekerja, Visi Revolusi Mental Dipertanyakan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan sepakat jika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi memberikan sanksi tegas kepada PNS yang mangkir kerja usai libur Lebaran 2016. Arteria menilai sebagai abdi negara, sudah selayaknya PNS memberikan pelayanan kepada masyarakat dan PNS tidak boleh dengan alasan mudik, pelayanan masyarakat menjadi terganggu.

"Ya, kalau itu saya sepakat, PNS wajib melakukan pelayanan publik dan kembali bekerja pada tanggal 11 Juli 2016. Toh libur yang diberikan pun saya rasa sudah dirasa cukup, bagi mereka yang mudik kan waktu 10 hari dari hari jumat 1 juli malam sampai dengan tanggal 10 Juli sudah dapat dipakai untuk melepas rindu di kampung halaman," kata Arteria saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/7/2016).

Dengan disiplin yang baik, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, maka PNS bisa dijadikan contoh bagi masyarakat untuk melakukan Revolusi Mental sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu, PNS jangan sampai dicap sebagi pekerja yang malas-malasan tapi diberikan fasilitas gaji dan tunjangan dari negara.

"Dengan menghadirkan budaya baru untuk tidak bolos dengan alasan lebaran. Karena kita harus fair, bayangkan banyak pekerja yang bekerja dengan perusahaan swasta saja, hadir dan bekerja pada saat hari raya untuk melaksanakan sebagian pelayanan publik, masak PNS yang sumpah jabatannya melakukan pelayanan publik masih saja mangkir dengan alasan libur lebaran, padahal sudah ada libur dan cuti bersama setidaknya 7 hari kerja," tandasnya.

Untuk itu, Arteria mengapresiasi langkah Yuddy yang melakukan penegakan disiplin dan hukum yang proporsional terhadap PNS yang hobby membolos pasca-libur Lebaran.

"Jangan sekadar retorika dan pencitraan, buktikan bahwa negara mengawal proses revolusi mental menjadi aparatur yang melayani. Sanksinya jangan juga sampai rasionalisasi ya cukuplah untuk dipertimbangkan untuk tidak dapat promosi dan semoga kita dapat hadirkan aparatur sipil negara yang berintegritas dan beretos kerja yang baik," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: