Capaian Kinerja Unit Kerja Makassar Menggembirakan

Capaian kinerja sejumlah unit kerja lingkup Pemerintah Kota Makassar pada Triwulan II Tahun 2016 memperlihatkan angka yang cukup menggembirakan dengan merealisasikan program di atas 50 persen.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan "Dari 57 SKPD dan unit kerja lainnya itu setengah di antaranya sudah melampaui angka 50 persen capaian kinerjanya dan ini cukup bagus," katanya  di Makassar, Sabtu (16/7/2016).

Berdasarkan data yang diterimanya dari 57 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ada sekitar 28 di antaranya itu telah merealisasikan di angka rata-rata 67 persen. Bahkan satu dari jumlah itu pula ada yang pencapaiannya sudah 100 persen, padahal ini masih triwulan dua atau semester satu dalam tahun anggaran 2016.

"Terima kasih untuk Bagian Pertanahan karena sudah merealisasikan programnya di angka 100 persen untuk realisasi fisiknya. Kalau bisa semua SKPD lainnya juga bisa mengikutinya," katanya.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota, dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) itu menyampaikan, terima kasihnya dan berjanji akan memberikan penghargaan yang telah melampaui capaian kinerjanya.

"Jumlah ini menunjukkan semangat kerja dan soliditas setiap unit kerja semakin baik. Prestasi ini patut menjadi teladan dan akan ada reward," sebutnya.

Bukan cuma Bagian Pertanahan, Bagian Kerja Sama Setda Kota Makassar juga telah mampu merealisasikan capaian keuangannya hingga 97,13 persen atau setara sekitar Rp1,4 miliar lebih dari pagu anggarannya yakni Rp2,8 miliar serta realisasi fisiknya juga diangka 97,13 persen.

Sementara itu, tujuh SKPD lainnya juga mendapat "rapor merah" karena serapan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada triwulan II anggaran 2016 ini kurang dari 50 persen.

"Dari sejumlah SKPD ada tujuh di antaranya serapan anggaran hanya berada di posisi 33 persen. Hal tersebut berkaitan dengan proses tender barang dan jasa masih sangat rendah," sebut Kepala Bappeda Kota Makassar Syahrir Sappaile.

Tujuh SKPD tersebut yaitu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang baru terealisasi anggarannya 6,17 persen atau Rp5,4 miliar lebih dari pagu anggaran 2016 sebesar Rp142,2 miliar lebih.

Kemudian Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah Kota Makassar terealisasi sebesar 17,22 persen atau Rp4,9 miliar lebih dari pagu anggaran Rp57,8 miliar lebih Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar terealisasi baru 22,56 persen atau Rp62,7 miliar lebih dari pagu anggaran senilai Rp530,4 miliar lebih. Kemudian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya realisasinya baru 22,78 persen atau sebesar Rp12,5 miliar lebih.

Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar terealisasi hanya 27,91 persen atau Rp2,3 miliar lebih dari Pagu anggaran Rp17,1 miliar lebih.

Sedangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar terealisasi baru 28,21 persen atau sebesar Rp2,9 miliar lebih dari pagu anggaran sebesar Rp22,4 miliar lebih.

Dan Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DPK) Kota Makassar terealisasi sebesar 32,44 persen atau Rp13,5 persen dari pagu anggaran yang diberikan senilai Rp83,8 miliar lebih. Ant.