Stanchart Hadirkan Pusat Pemeriksaan Mata Khusus Anak

Warta Ekonomi, Makassar -

Bank Standard Chartered Indonesia (Stanchart) menghadirkan Pusat Pemeriksaan Mata Khusus Anak pertama di Indonesia Timur yang terletak di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin, Makassar, sebagai bagian dari program global tanggung jawab sosial perusahaan "Seeing is Believing."

"Mata adalah salah satu hal terpenting dalam hidup, kebutaan menghambat proses belajar, menghambat dalam dunia kerja, dampak dari kebutaan sangat luas, inilah yang melatarbelakangi kami memberikan perhatian yang lebih terhadap mata, khususnya mata anak," kata Manajer Direktur-Kepala Kerja Sama Internasional dan Institusi Keuangan Ruddy Wangsawidjaja seusai peresmian fasilitas tersebut di Makassar, Sabtu (23/7/2016).

Ruddy mengatakan program ini berawal dari inisiatif staf Standard Chartered sendiri yang melihat tingginya angka kebutaan dan pada banyak kasus karena penanganan yang terlambat.

Inisiatif ini tumbuh menjadi program global, di mana hingga tahun 2020 nanti melalui Program "Seeing is Believing," Standard Chartered akan mendonasikan hingga USD100 juta di seluruh dunia.

Menurut Koordinator Pusat Pemeriksaan Mata Khusus Anak dr Marliyanti, fasilitas ini telah dilengkapi dengan berbagai peralatan pemeriksaan antara lain alat pemeriksaan bagian depan mata, dan retina mata.

"Peralatan yang kami miliki sifatnya mudah dibawa-bawa, sesuai untuk anak-anak yang sulit diminta untuk diam," ujarnya.

Selain itu para perawat juga merupakan spesialis dengan spesifikasi perawatan mata untuk anak.

Ketua Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Dr. dr. Habibah yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dari Standard Chartered ini.

"Ini adalah suatu awal, yang kita inginkan adalah sistem pencegahan kebutaan mulai dari posyandu, puskesmas, sekolah sekolah, libatkan semua stakeholder," kata dia.

Pelayanan Pusat Pemeriksaan Mata Khusus Anak ini, kata dia, juga dicover oleh BPJS Kesehatan. (Ant)