Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebanyak 38 Negara Siap Ikuti Indo Livetstock 2016

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 500 peserta dari 38 negara siap mengikuti pameran internasional di bidang peternakan Indo Livestock 2016 & Forum yang akan digelar di Jakarta Convention Center selama 27-29 Juli 2016.

Project Manager PT Napindo Media Ashatama, Devi Ardiatne di Jakarta, Selasa (26/7/2016)mengatakan, sedikitnya lebih dari 15.000 pengunjung dari dalam negeri dan luar negeri diharapkan menghadiri expo, seminar, dan presentasi teknis dalam forum yang menggabungkan Indo pLivestock 2016, Indo Feed 2016, Indo Dairy 2016, dan Indo Fisheries 2016 tersebut.

" Ajang ini menjadi tempat bertemunya perusahaan peternakan dengan pelanggan dan calon pelanggannya. Informasi terkini mengenai kemajuan teknologi industri peternakan dapat diperoleh di pameran ini langsung dari ahlinya dari dalam dan luar negeri," ujar Devi.

Pameran yang diselenggarakan untuk yang ke-11 kalinya tersebut juga akan menghadirkan 10 paviliun negara diantaranya paviliun Indonesia, Amerika Serikat, Belanda, Britania Raya, Eropa, Korea Selatan, Taiwan,Thailand, Tiongkok, serta Turki.

Masing-masing paviliun jumlah perusahaannya berbeda-beda, lanjutnya, seperti Korea Selatan menghadirkan sembilan perusahaan, Belanda enam perusahaan, Taiwan dua paviliun masing-masing untuk sektor livestock dan fisheries dengan jumlah keseluruhan 13 perusahaan, Britania Raya empat perusahaan, sementara Tiongkok membawa lebih banyak lagi, yaitu 40 perusahaan.

Dalam pameran tersebut, juga akan diberikan penghargaan kepada insan-insan peternakan terdiri atas berbagai kategori diantaranya kategori budidaya dan inovasi produk (Nastiti Adiguna Satwa Nugraha), kategori kelembagaan dan pengembangan sumber daya manusia (Praja Widya Satwa Nugraha), kategori rekayasa input (Cipta Piranti Satwa Nugraha); serta kategori individu dalam pengembangan peternakan (Adi Karsa Satwa Nugraha).

Selain kegiatan pameran dan seminar, dalam ajang Indo Livestock, juga diselenggarakan kegiatan Gerakan Konsumsi Protein Hewani Susu, Daging, Telur, dan Ikan (SDTI) sebagai upaya untuk turut serta mencerdaskan bangsa dengan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat guna menjadikan kebiasaan minum susu setiap hari serta mengonsumsi daging, telur, dan ikan sebagai protein hewani.

Devi menyatakan, kampanye SDTI sudah dimulai sejak 2008 dan setiap tahun selalu berbeda program-programnya, yang mana untuk 2016 bekerja sama dengan beberapa kecamatan se-Jabodetabek menggandeng ibu-ibu PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga).

Dokter ahli gizi turut disertakan dalam menyosialisasikan pentingnya protein hewani bagi kecerdasan bangsa.

"Kami ingin menggugah kesadaran masyarakat, terutama melalui kaum ibu, pentingnya mengkonsumsi protein hewani," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: