Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malaysia Tekankan Pentingnya Dukungan Pemerintah untuk Industri Halal

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Halal Industry Development Corporation (HDC) Malaysia Dato Seri Jamil Bidin menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk membangun ekosistem industri halal.

"Di Malaysia, industri halal didukung kerajaan, dan itu penting. Selanjutnya terdapat agensi untuk program halal kerajaan, yakni HDC," tutur Dato Seri Jamil usai E-Halal Forum di Jakarta, Senin (1/8/2016).

Selain membentuk agensi untuk menjalankan program industri halal, kata dia, maka Kerajaan Malaysia juga membantu dengan memberi insentif syariah kepada pelaku usaha.

HDC juga menjalankan program kerajaan untuk mengekspor barang dan jasa halal.

"Kerajaan memberi keran ke luar negeri. Berbagai program dibuat kerjaan melalui HDC," ujar Jamil Bidin.

Program lainnya, katanya, adalah taman industri halal yang hanya menyediakan produk halal, tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga barang luar yang masuk Malaysia.

Ia mengatakan pelaku industri yang aktif di taman industri halal itu tidak perlu membayar cukai selama 10 tahun.

Dukungan kerajaan untuk membentuk satu ekosistem industri halal juga berupa pelatihan untuk pelaku industri serta membentuk National E-commerce Council yang memasukkan halal e-commerce di dalamnya agar industri itu lebih teratur.

"Membangun ekosistem industri halal diperlukan lebih dari 40 tahun, tetapi dengan bekerja sama tidak perlu 40 tahun lagi dan bisa dipercepat," kata dia.

Sejumlah negara di Asia telah muncul sebagai pusat standarisasi halal, pusat riset, pengujian, produksi serta perdagangan halal. Malaysia bergerak menjadi pusat halal internasional, salah satunya dengan pengembangan kawasan industri halal.

Indonesia turut mencanangkan program pusat halal dunia, yang salah satunya dengan menjalankan forum e-halal antara Kadin Indonesia dengan HDC Malaysia untuk mendorong kerja sama. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: