Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panorama Terus Kembangkan Pasar Via Online & Offline

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah melakukan akuisisi PT Buaya Travel Indonesia atau Asia World Indonesia yang mendatangkan wisatawan asal Perancis, Belanda, Amerika Utara, India, Panorama terus fokus dalam mengembangkan pasar-pasar baru antara lain pasar Polandia, Inggris dan negara-negara Eropa timur.

Pilar Inbound telah melakukan terobosan dengan mendatangkan lebih dari 5000 wisatawan asal Polandia mulai bulan Juni 2016 hingga Maret 2017 yang akan datang dengan melakukan penerbangan langsung menggunakan chartered flight dari Warsawa. Beberapa market potensial lainnya yang sedang dikembangkan adalah market Inggris, ASEAN dan China.

Direktur Utama Panorama, Budi Tirtawisata mengungkapkan, "Untuk market Tiongkok, Perseroan sedang mengembangkan platform e-commerce dan menjajaki kerjasama dengan perusahaan berbasis teknologi asal Tiongkok guna menangkap pasar Inbound yang besar dari Tiongkok," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Kamis (4/8/2016).

Panorama terus meningkatkan dan mengembangkan jalur distribusinya secara offline melalui jaringan kantor-kantor cabang di berbagai pelosok Indonesia. Melalui jaringan online Panorama telah meluncurkan mobile application Panorama Tours dan reservasi group tour melalui brand  Turez.id.

Saat ini Perseroan memiliki beberapa platform e-commerce B2C platform seperti Panorama-tours.com, Travelicious.co.id, Rajakamar.com, dan Turez.id.

Melalui anak perusahaannya, Panorama akan mempersembahkan beberapa pameran berskala Internasional di Kuartal III & IV tahun 2016. Pameran yang digelar antara lain: Franchise & License Expo Indonesia untuk yang ke 14 kalinya (B2B), Cafe & Braserrie Indonesia untuk pertama kalinya (B2B2C) , Indonesia Maternity Baby & Kids Expo yang ke 7 kalinya (B2C) , Indonesia Comic Con untuk yang ke 2 kalinya (B2C) dan beberapa pameran lainnya.

Pameran tersebut tidak hanya diikuti dan dikunjungi oleh masyarakat lokal, namun juga peserta dan pengunjung dari mancanegara. Hal ini juga secara tidak langsung dapat meningkatkan kunjungan wisatawan bisnis dari luar negeri ke Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: