Kino Akuisisi Perusahaan Kecantikan

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Ristra Grup, dengan kepemilikan saham mayoritas 80 persen dalam perusahaan patungan PT Ristra Laboratoris Indonesia.

Melalui perusahaan patungan tersebut, KINO bersama dengan Ristra Grup akan terus mengembangkan produk skin care dan decorative yang termasuk kategori cosmeceuticals yaitu jenis kosmetik yang mempunyai unsur aktif biologis yang dapat memberikan keuntungan medis.

Ristra sendiri merupakan merek dagang atas produk-produk kesehatan dan kecantikan kulit yang mulai diperkenalkan dan dikembangkan oleh Ristra Grup sejak 33 tahun yang lalu. 

Selain memproduksi produk kesehatan dan kosmetik kulit, saat ini Ristra telah memiliki klinik kesehatan dan kecantikan. Klinik Ristra Grup adalah salah satu usaha yang juga telah diakuisisi oleh Kino dengan nama PT. Ristra Klinik Indonesia. Perusahaan patungan ini juga akan terus kedepan akan terus membentuk klinik-klinik baru yang merupakan pusat pelayanan bagi perawatan kecantikan dan kesehatan kulit. 

Hal itu dilakukan KINO karena peluang pasar kosmetik di Indonesia masih sangat besar, dimana pada 2015 nilai pasar industri kosmetik tumbuh 9 persen menjadi Rp 64,3 triliun dibanding 2014 sebesar Rp 59,03 triliun. Pertumbuhan volume penjualan kosmetik ditopang oleh peningkatan permintaan, khususnya dari konsumen kelas menengah dan juga didorong oleh tren kenaikan penggunaan kosmetik oleh kaum pria. Menurut Euromonitor International, negara-negara berkembang, termasuk Indonesia memiliki kontribusi 51 persen dari penjualan industri kecantikan global.

“Potensi industri kosmetik di Indonesia sangat menjanjikan dan Ristra Grup merupakan salah satu pelopor Cosmeceutical and Evidence Based Safe Cosmetic di Indonesia dengan pengalaman yang dalam dan heritage brand yang tinggi di bidang kosmetik. Segmen produk Cosmeceutical di Indonesia masih relatif baru dan merupakan segment usaha khusus yang menarik, dinamis dan mempunyai prospek pertumbuhan usaha yang tinggi sejalan dengan naiknya jumlah middle class di Indonesia yang tidak hanya butuh produk kecantikan namun butuh produk kecantikan yang mengobati (medicated beauty products).Perusahaan patungan ini merupakan langkah strategis Kino dalam mengembangkan portfolio segmen personal care," kata Presiden Direktur Kino, Harry Sanusi, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (8/8/2016).

Dalam kesempatan yang sama, pendiri Ristra Grup Retno Tranggono mengungkapkan, “Kami menyambut dengan sangat positif terhadap rencana PT. Kino Indonnesia Tbk dalam bermitra dengan Ristra Group. Produk dan service dari Ristra Group merupakan potensi-potensi yang memiliki unique selling point yang kuat dan merupakan produk yang berpeluang menjadi kategori dinamis yang akan tumbuh lebih pesat ketika mendapat dukungan yang baik dan naunagan Kino. Kino adalah perusahaan FMCG di Indonesia yang dinilai sangat sesuai sebagai parter bagi Ristra Group. Kekuatan-kekuatan Kino yang baik dalam distribusi, inovasi produk dan posisi keuangan yang kuat akan menjadi sangat komplementer terhadap kekuatan yang dimiliki oleh Ristra Group. Kami berharap Kerjasama ini dapat segera terwujud dan akan menjadi pengaruh yang baik bagi kedua belah pihak". 

Direktur Keuangan Kino, Peter Chayson menuturkan, ini adalah akuisisi yang kedua yang dilakukan Kino pada tahun ini setelah akuisisi usaha Jamu Dua Putri Dewi. Dengan adanya pembentukan usaha patungan ini, dimana laporan keuangan usaha patungan ini akan dikonsolidasi pada level parent company maka Kino akan semakin memperkuat segmen usaha Personal Care yang memberikan margin relatif lebih tinggi dibanding segmen lainnya. Saya sangat terkesan dan kagum dengan kualitas produk-produk Ristra yang tinggi dan merek Ristra yang telah memiliki brand equity yang besar. 

"Akuisisi ini adalah juga merupakan bagian dari aksi korporasi Kino untuk terus dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami terhadap produk-produk personal care yang berkualitas dan medicated," tukasnya.