Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PineShare Smart ETF Resmi Tercatat di Papan Perdagangan BEI

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pinnacle Persada Investama (Pinnacle Investment) resmi mengenalkan seri produk PineShare Smart ETF yang pertama di Indonesia, sekaligus mencatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pinnacle Investment meluncurkan PineShare Pinnacle Enhanced Liquid ETF dengan kode XPLQ.

‎Menurut Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment Guntur Putra ETF yang ditawarkan ke publik ini sangat menarik dan unik. Karena, penawaran SMART ETF ini memberikan kesempatan bagi pelaku pasar (investor) untuk mendapatkan keuntungan investasi yang transparan, likuid, dan konsisten.

"SMART ETF ini ditawarkan dengan strategi serta cara mudah dan murah, dan bersamaan juga dalam menahan tingkat risiko yang sama dengan pasar ekuitas di Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (15/8/2016).

Dalam kesempatan yang sama Managing Director and CIO Pinnacle Investment Andri Yauhari menerangkan, tidak semua strategi ETF itu memiliki desain yang sama, paling tidak ETF dikembangkan dalam meraih performa serta kinerja yang positif.

"SMART ETF kami desain secara khusus untuk mendapatkan volatilitas yang lebih rendah dan risk-adjusted return yang lebih tinggi untuk periode jangka panjang, jika kita bandingkan dengan market kapitalisasi (market cap) saat ini," tambahnya.

Arif menuturkan SMART ETF pun dibentuk khusus untuk investor yang ingin kinerja produk investasi yang lebih baik dari produk investasi saham yang ada. Meski begitu tetap ingin menahan tingkat risk dan likuiditas yang sama dengan pasar modal ekuitas Indonesia.

"Kita juga desain untuk investor yang ingin produk investasi lebih positif dari produk saham yang ada," ‎pungkas Andri.

Sekedar informasi, Exchange Traded Fund (ETF) adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek. ETF merupakan kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya dicatat dan diperdagangkan di bursa efek seperti halnya saham. Seperti halnya saham atau reksa dana pada umumnya terdapat pula manajer investasi dan bank kustodian.‎

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: