Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nippon Paint Dukung Jakarta Workshop 2016

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kawasan kumuh menjadi permasalahan yang rumit di Indonesia. Tingkat kemiskinan yang tinggi, lingkungan yang kotor, berkembangnya penyakit, dan persoalan sosial lainnya menjadi kendala bagi lingkungan tersebut untuk berkembang. Tak terkecuali di Kampung Cikini, yang terletak di bantaran sungai Ciliwung.

CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia Jon Tan mengatakan pihaknya memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah sosial dan pendidikan generasi muda. Sejak 2012, imbuhnya, Nippon Paint menjadi sponsor untuk sebuah proyek kerja sama antara Chiba University, Keio University, Tokyo University, dan Universitas Indonesia dalam Jakarta Workshop (JKTWS).

"Kami berharap kontribusi kami dalam proyek ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di Kampung Cikini," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Jon Tan mengatakan proyek revitalisasi daerah kumuh merupakan bentuk kepedulian Nippon Paint terhadap masyarakat. Selain di Cikini, lanjutnya, Nippon Paint juga sudah melakukan revitalisasi di Batam, beberapa waktu lalu.

"Kami sangat antusias dalam setiap proyek yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan kondusif serta memenuhi kebutuhan pengembangan diri anak-anak, pada akhirnya membangun kepercayaan diri dan harga diri anak-anak yang kurang mampu," ujarnya.

Sebanyak 43 mahasiswa terdiri dari 26 mahasiswa Jepang (Chiba University, Keio University, Tokyo University) dan 17 Mahasiwa Universitas Indonesia mengadakan workshop untuk melakukan studi mengenai kondisi penduduk di kawasan kumuh sepanjang sungai Ciliwung.

Hasil studi tersebut nantinya menjadi dasar dari pembuatan proposal mengenai ide dan desain bagaimana intervensi dalam skala mikro untuk meningkatkan kehidupan masyarakat area kumuh ini dan hasil proposal akan dipresentasikan kepada warga kampung Cikini yang merupakan pilot project dari studi tersebut.

Pada kegiatan ini pula diharapkan seluruh peserta, baik mahasiswa Chiba University dan Universitas Indonesia dapat bahu membahu bersama dengan warga untuk membangun apapun yang akan didesain.

Project yang dinamakan JKTSW (Jakarta Workshop) ini telah berjalan selama empat tahun berturut-turut. Bahkan, beberapa desain hasil project ini telah dibangun, seperti ayunan kaliku, sebuah instalasi desain serupa permainan yang mengajarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sepanjang sungai Ciliwung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: