Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volkswagen Beli Saham Navistar Senilai 16,6%

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Volkswagen sepakat untuk membeli saham perusahan pembuat truk, Navistar senilai 16,6%. Kesepakatan itu memberikan produsen mobil asal Jerman tersebut tempat untuk berpijak pada pasar Amerika Serikat (AS) dan Navistar sebagai pemasok mesin-mesin baru untuk setiap kendaraan.

Dilansir BBC di Jakarta, Rabu (7/9/2016), Volkswagen akan membayar sebesar US$15,76 per lembar saham dari 16,2 saham baru perusahan. Naik 12% pada penutupan Jumat. Kesepakatan tersebut juga menciptakan perusahan joint venture yang akan membantu Navistar untuk mencapai sinergi setidaknya US$500 juta selama lima tahun.

Beberapa perusahan mendapat tekanan termasuk Navistar untuk menemukan mitra teknologi setalah regulator AS mengumumkan standar ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas dari medium dan truk (heavy duty) hingga 25% pada 2027.

CEO Troy Clarke mengatakan bahwa dalam jangka panjang hal ini dimaksudkan untuk memperluas pilihan teknologi kepada konsumen untuk memanfaatkan pilihan yang terbaik dari setiap perusahan. Sebelumnya, Volkwagen menuai masalah terkait skandal emisi dan mengatakan kepada pengadilan bahwa pihaknya berencana untuk memberikan kompensasi terhadap dealer mobil AS yang terkena dampak skandal emisi.

Menurut kantor berita Reuters, kompensasi yang akan dibayarkan mencapai US$1,2 miliar. Skandal tersebut membuat penjualan mobil VW di AS turun 14,6 persen dalam enam bulan pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara, pada bulan Juni lalu perusahaan mencapai kesepakatan dengan pemerintah AS untuk membeli kembali 500.000 mobil diesel berkapasitas dua liter pada nilai pra-skandal mereka. VW juga menghadapi beberapa tuntutan hukum sipil yang diluncurkan oleh pemilik kendaraan yang terkena dampak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: