Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Batik Air Siap Garap Rute Pekanbaru-Bandung

Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Maskapai Batik Air, anak perusahaan swasta raksasa nasional Lion Air Group, dengan menawarkan full service atau layanan penuh meminati salah satu rute domestik yakni Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu hari sekali.

"Kita memang mau buka rute baru, seperti Pekanbaru-Bandung dan rute-rute lain. Sejalan dengan realisasi penambahan pesawat kita," papar Kepala Hubungan Masyarakat Lion Air Group Batam, Novianti Masriani Harahap di Pekanbaru, Jumat (9/9/2016).

Dia berujar, rute domestik tersebut menurut rencana bakal diterbangi dengan menggunakan armada pesawat tipe Airbus A320 berkapasitas 12 kursi penumpang untuk kelas bisnis dan 144 kursi pada kelas ekonomi.

Alasan pihaknya memberikan operator penerbangan dengan layanan penuh, katanya, karena rute itu dinilai telah pantas. Sebab penumpang atau pengguna transportasi udara tujuan Bandung telah dirambah oleh kalangan pebisnis dan pariwisata.

Tercatat 1 Agustus 2016, operator penerbangan yang terkenal dengan slogan low cost carrier atau berbiaya murah yakni Indonesia AirAsia telah menutup rute Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu hari sekali. Praktis rute penerbangan itu dilayani oleh maskapai berbiaya murah yakni Citilink pergi pulang satu hari sekali dan secara otomatis memegang kendali terhadap penjualan harga tiket kepada konsumen.

"Tapi saat ini, rencana tersebut (pembukaan rute Pekanbaru-Bandung) masih kita godok lebih lanjut," terang Novi.

Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus mengaku, pihaknya belum menerima pengajuan slot time atau atau waktu kedatangan dan keberangkatan dari bandara asal serta tujuan oleh Batik Air.

Data penanggung jawab operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebut, Batik Air miliki empat kali penerbangan pergi pulang dalam satu hari masing-masing dua kali bandara tujuan baik di Soekarno-Hatta, Cengkareng maupun Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Seingat saya, belum. Untuk terbangi rute baru, pasti (slot time) diajukan sebab kita lihat dulu jam berapa slot di kita (Pekanbaru) bisa. Terus dikonfirmasi ke Bandung dan baru diberi kepada Batik Air," ucapnya.

Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfi sebelumnya mengatakan, pihaknya berencana menambah rute baru pada semester kedua tahun ini seiring bakal menerima pesawat baru tipe Airbus sebanyak 14 unit. Ia mengklaim, seluruh rute yang ingin dibuka Batik Air di tahun ini total berjumlah 10 kota sudah diajukan kepada Kementerian Perhubungan dengan target penumpang mencapai tujuh juta orang atau naik 40 persen dari tahun 2015.

"Dengan kedatangan pesawat Airbus baru itu, frekuensi penerbangan kita pada akhir tahun ini ditargekan bisa capai 250 flight (penerbangan) per hari, dari jumlah frekuensi saat ini sekitar 170 flight per hari," ujar Achmad.

Saat ini, jumlah pesawat Batik Air mencapai 33 unit. Terdiri 14 unit tipe Boeing 737-800ER, enam unit tipe Boeing 737-900ER dan 13 unit tipe Airbus A320CEO. Tambahan armada pesawat 14 unit hingga akhir tahun ini sesuai kontrak dengan pabrikan, maka Batik Air bakal miliki total pesawat 47 unit. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: