GE Siap Gelontorkan USD10 Miliar untuk Investasi di Argentina

Konglomerat industri Amerika Serikat General Electric Co, akan menginvestasikan 10 miliar dolar AS di Argentina selama dekade berikutnya, Wakil Pimpinan GE John Rice mengatakan pada Senin (20/9/2016), perusahaan asing terbaru yang mengumumkan rencana baru sejak Presiden Mauricio Macri menjabat.

GE telah menginvestasikan 1,2 miliar dolar AS bersama mitra dan pelanggan lokal dalam empat bulan terakhir, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan, termasuk 900 juta dolar AS untuk membangun pembangkit listrik termal dan pinjaman 280 juta dolar AS untuk maskapai milik pemerintah Aerolineas Argentinas guna membiayai pembelian tujuh pesawat.

Hampir 2.000 eksekutif dari berbagai negara menghadiri forum yang disponsori pemerintah di Buenos Aires pekan lalu, bertujuan membangun kepercayaan bisnis yang diperlukan untuk berinvestasi di Argentina.

Pada forum tersebut, kelompok teknik Jerman Siemens AG mengatakan akan membantu menciptakan investasi dan menyediakan pembiayaan sebesar 5,6 miliar dolar AS pada proyek-proyek infrastruktur, termasuk pembangkit listrik berbahan bakar gas.

GE mengatakan investasinya akan membantu membangun tujuh pembangkit listrik yang akan menambah sekitar satu gigawatt ke sistem listrik negara itu. Angka tersebut termasuk 350 juta dolar AS yang GE telah putuskan untuk berinvestasi bersama perusahaan minyak milik negara YPF guna membangun pembangkit listrik di provinsi Neuquen dan Tucuman.

Macri memenangkan kursi kepresidenan tahun lalu setelah berjanji akan membuka ekonomi Argentina untuk investasi asing. Perusahaan-perusahaan umumnya berbicara antusias tentang kebijakan, tapi banyak yang ragu-ragu untuk berinvestasi karena kondisi politik Argentina terkenal rentan dan krisis ekonomi.

"Ketika kita melihat orang-orang Argentina memilih Presiden Macri, dan kami melihat tim kepemimpinan yang ia susun, kami melihat poin perubahan nyata," kata Rice.

Rice berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh surat kabar Financial Times di New York, di mana Macri sedang melakukan perjalanan minggu ini untuk menghadiri Majelis Umum PBB. (Ant)