Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetak Gol Bersejarah, Tapi Totti Gagal Selamatkan AS Roma

Warta Ekonomi, Roma, Italia -

Francesco Totti, dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-40, mencetak gol bersejarah yakni gol ke-250nya di Liga Italia untuk AS Roma pada Minggu, namun hal itu tidak cukup ketika mereka kalah 1-3 di markas Torino.

Giovanni Simeone, putra dari pelatih Atletico Madrid dan mantan kapten Argentina Diego, mencetak gol perdananya di Liga Italia untuk membantu Genoa bermain imbang 1-1 dengan Pescara, meski timnya menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain dan Inter Milan juga bermain imbang 1-1 dengan Bologna.

Pemain Fiorentina Josip Ilicic mengeksekusi penalti pada babak pertama namun bola membentur tiang gawang, ketika mereka ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya AC Milan pada pertandingan yang berlangsung belakangan.

Inter naik ke peringkat ketiga dengan 11 angka dari enam pertandingan, tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Juventus, yang menang 1-0 di markas Palermo, dan tertinggal tiga angka dari Napoli, yang mengalahkan Chievo dengan skor 2-0 juga pada Sabtu.

Mereka diikuti oleh Roma, Lazio, Milan, Chievo, dan Bologna, semuanya memiliki sepuluh angka.

Roma kemasukan dua gol dari Iago Falque, pemain yang mereka pinjamkan ke lawan mereka di awal musim, ketika mereka menelan kekalahan tandang keduanya secara beruntun.

Tandukan Andrea Belotti membawa Torino memimpin pada menit kedelapan dan mereka menggandakan keunggulan ketika Falque mengonversi penalti pada menit ke-53, setelah Belotti dilanggar Bruno Peres.

Di antara kedua kejadian tersebut, kiper Torino Joe Hart dua kali menggagalkan peluang milik mantan rekan setimnya di Manchester City Edin Dzeko untuk menyamakan kedudukan bagi Roma.

Roma mendapat hadiah penalti pada menit ke-55 dan Totti yang masuk sebagai pemain pengganti saat turun minum, yang memainkan musim ke-25nya di satu-satunya klub yang pernah dibelanya, mengecoh Hart untuk mencetak gol keduanya musim ini.

Falque merestorasi keunggulan dua gol Torino sepuluh menit kemudian dengan tembakan yang sempat terdefleksi Federizo Fanzio.

Pemain terbaik Totti, pencetak gol terbanyak peringkat kedua di Liga Italia sepanjang masa, kini terpaut 24 gol dari rekor 274 gol milik Silvio Piola, yang dibukukan pada 1954.

"Totti adalah pemain terbaik di Italia dalam 25 tahun terakhir. Hal itu memberi saya kegembiraan yang teramat besar untuk melihat dia masih bermain," kata pelatih Torino Sinisa Mihajlovic.

Bagaimanapun, pelatih Roma Luciano Spalletti geram dengan inkonsistensi timnya.

"Untuk kurun waktu yang lama tim ini telah memperlihatkan banyak kenaikan dan penurunan, keduanya di bawah arahan saya dan pelatih-pelatih lain," ucapnya.

Simeone, yang direkrut dari River Plate pada musim panas, mengukir gol dua menit setelah turun minum ketika ia mengendalikan operan Santiago Gentille dan melepaskan tembakan dengan kaki kirinya untuk menyelesaikan peluang.

Namun Genoa hancur berkeping-keping pada 20 menit terakhir, ketika Edenilson dan Goran Pandev diusir keluar lapangan, sebelum Rey Manaj menyamakan kedudukan untuk tim promosi Pescara dengan empat menit tersisa.

Mattia Destro mengejutkan publik San Siro ketika ia menyelesaikan serangan balik untuk membawa Bologna unggul atas Inter pada menit ke-14, sebelum Ivan Perisic melepaskan sepakan voli untuk menyamakan kedudukan.

Inter semestinya mampu memastikan kemenangan pada gerakan terakhir di lapangan, namun sundulan Andrea Ranocchia melebar dari jarak enam meter.

Keita Balde Diao dan Senad Lulic membawa Lazio menang 2-0 di markasnya atas Empoli, sedangkan gol di babak pertama dari Gregoire Defrel membawa Sassuolo menang 1-0 atas tamunya Udinese, yang memiliki dua peluang yang membentur tiang gawang pada menit-menit terakhir. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: