Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reed Panorama Siap Gelar Mining and Engineering 2016

Warta Ekonomi, Jakarta -

Reed Panorama kembali mempertegas eksistensinya dalam industri pertambangan dengan kembali menyelenggarakan pameran Mining and Engineering (M&E) Indonesia 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 Oktober 2016 di Jakarta International Expo.

Acara ini akan digelar bersamaan dengan Indonesia Transport Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2016 dan diikuti lebih dari 90 perusahaan dari 10 negara. Selain pameran, M&E Indonesia 2016 juga akan menampilkan tiga sesi konferensi yang dikelola bersama dengan Ozmine, Aspindo, dan Perhapi dengan tujuan menciptakan peluang bisnis bagi penyedia jasa lokal maupun internasional, mendemonstrasikan produk, teknologi, layanan terbaru, serta membangun jaringan dengan profesional industri tambang dari Indonesia dan kawasan sekitarnya.

General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE) James Boey mengatakan Indonesia masih menjadi pemain utama dalam industri pertambangan global dengan produksi batubara, tembaga, emas, timah, dan nikel yang signifikan dan telah menjadi salah satu eksportir batubara termal terbesar di dunia.

"Kendati harga komoditas terperosok di 2012 dan 2013 serta dihadapkan kepada kondisi yang menantang, namun industri ini terus memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam berbagai hal," kata James dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Berdasarkan kondisi tersebut, M&E Indonesia diharapkan menjadi katalis yang memberikan pandangan baru terhadap industri tambang dan sektor pendukungnya seiring dengan kemajuan industri. Acara ini juga diharapkan berperan penting dalam menciptakan peluang yang berpotensi untuk pemain tambang, terutama di kawasan Asia Pasifik serta ASEAN.

"Meskipun lesu, Indonesia masih dipandang sebagai salah satu tujuan investasi tambang yang paling diminati di kawasan ini. Kami berharap dapat mendukung industri ini dengan menciptakan peluang bisnis di pameran tersebut. Tahun ini, acara M&E Indonesia akan menampilkan dua segmen baru, yakni industri energi serta alat berat," tambahnya.

Ketua Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) Tjahyono Imawan mengatakan ajang ini merupakan kesempatan untuk bertemu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan, yakni menciptakan tren industri yang terus berkembang, namun tetap menerapkan praktik pengelolaan lingkungan yang baik dan aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: