2016, Pertumbuhan Prancis Diproyeksikan Turun 1,3 Persen

Pertumbuhan ekonomi Prancis, kekuatan utama kedua zona euro, diproyeksikan mencapai 1,3 persen tahun ini, turun tiga persentase poin dari perkiraan sebelumnya, karena kinerja negatif tak terduga pada kuartal kedua, biro statistik Prancis Insee mengatakan, Kamis (6/10/2016).

Setelah jatuh 0,1 persen dalam tiga bulan kedua tahun ini, produk domestik bruto (PDB) akan mengalami percepatan sebesar 0,2 persen pada kuartal ketiga sebelum mencatat kenaikan 0,4 persen untuk periode Oktober-Desember.

Tingkat pertumbuhan triwulanan ini diperkirakan akan mengarah pada pertumbuhan setahun penuh di bawah target resmi 1,5 persen.

Badan statistik Prancis mengaitkan pertumbuhan 2016 ke peningkatan 1,5 persen dalam belanja konsumen dan lonjakan 3,6 persen dalam investasi perusahaan, laju terkuat sejak 2011.

Perkiraan pertumbuhan yang lebih cepat untuk 2016 dibandingkan dengan kinerja tahun lalu akan membantu jutaan pencari kerja dan menurunkan tingkat pengangguran menjadi 9,5 persen di daratan Prancis, turun empat persentase poin dari tahun lalu.

"Perkiraan Insee tidak menantang target defisit publik kami untuk 2016, atau perkiraan pertumbuhan untuk 2017," Menteri Keuangan Prancis Michel Sapin mengatakan, seperti dikutip oleh media lokal.

Sapin menambahkan "pertumbuhan Prancis tetap kuat," berkat "pemulihan yang kuat dalam investasi bisnis" yang membantu menciptakan dinamika di pasar tenaga kerja domestik. (Ant)