Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Ini, Investasi Asuransi Jiwa Geser ke Pasar Modal

Tahun Ini, Investasi Asuransi Jiwa Geser ke Pasar Modal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengemukakan bahwa portofolio investasi industri asuransi jiwa pada kuartal II 2016 mengalami pergerseran dari deposito beralih ke produk pasar modal seperti saham dan reksa dana.

Ketua Bidang Regulasi dan Best Practise AAJI, Maryono Sumaryono di Jakarta, Senin (10/10/2016) mengatakan bahwa penurunan investasi deposito pada kuartal II 2016 diakibatkan adanya upaya pemerintah untuk menekan suku bunga acuan ke tingkat yang lebih rendah sehingga berdampak pada penurunan suku bunga deposito.

"Membaiknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun ini menjadi salah satu faktornya," ujarnya.

Ia memaparkan bahwa investasi industri asuransi jiwa di instrumen saham pada kuartal II 2016 sebesar Rp94,95 triliun, meningkat sekitar 16,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp81,64 triliun.

Sementara investasi di reksa dana pada kuartal II 2016 sebesar Rp121,20 triliun, meningkat 21,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp99,48 triliun.

Sedangkan investasi dalam bentuk deposito menurun sekitar 9,4 persen menjadi Rp51,20 triliun pada kuartal II 2016 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp56,53 triliun.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menambahkan bahwa pasar modal pada tahun 2016 ini cukup menarik bagi industri asuransi jiwa dalam menempatkan portofolio investasinya.

Ia mengemukakan bahwa investasi dalam bentuk reksa dana menjadi kontributor tertinggi bagi investasi industri asuransi jiwa di Indonesia yakni sebesar 33,4 persen.

Kemudian disusul saham sebesar 26,2 persen, surat berharga negara (SBN) 14,5 persen, deposito 14,1 persen, sukuk korporasi 7,7 persen, bangunan dan tanah 2,8 persen, penyertaan langsung 1,1 persen, dan sisanya lain-lain 0,3 persen.

AAJI mencatat, total investasi industri asuransi jiwa pada kuartal II tahun ini sebesar Rp362,92 triliun, meningkat 13,2 persen dibandingkan periode sama tahun 2015 yang sebesar Rp320,51 triliun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: