Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaatkan Ekspor, Kemenkop Dorong UKM Go Internasional

Manfaatkan Ekspor, Kemenkop Dorong UKM Go Internasional Kredit Foto: Kemenkop
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan pasar global saat ini, ?Kementerian Koperasi dan UKM memiliki komitmen untuk mendorong UKM ?Go Internasional.

"Banyak kendala dan tantangan baik internal maupun eksternal guna mewujudkan internasionalisasi UKM ini, namun peluang untuk itu terbuka lebar apalagi di era ekonomi digital saat ini," ujar Seskemenkop dan UKM, Agus Muharram dalam seminar Indonesia @ccses yang digelar Valdo Indonesia, di Jakarta Selasa (11/10/2016).

Dengan menggenjot ekspor, UKM bisa meningkatkan nilai kontribusi ekspor dan peningkatan volume produksi ekspor. Selain itu juga meningkatkan daya saing dan nilai tambah serta menumbuh kembangkan UKM produsen dalam negeri.

Internasionalisasi UKM sendiri adalah upaya atau kondisi yang berkaitan baik dengan produk maupun kegiatan bisnis UMKM yang memasuki atau terintegrasi dengan pasar internasional.

Besarnya potensi pasar global dapat menciptakan peluang bagi produk UKM, dimana jumlah global middle class nya meningkat dari 1,8 miliyar pada 2009 menjadi 3,2 milyar pada 2020 dan 4,9 milyar pada 2030," jelas Agus Muharram.

Seskemenkop mengakui hambatan internasionalisasi UKM masih banyak menghadang baik internal maupun eksternal.

"Keterbatasan yang melekat pada UKM mulai dari keterbatasan SDM, akses ke sumberdaya produkrif, rendahnya kemampuan dalam riset, legalitas, yang semuanya itu masuk kendala internal harus segera dibenahi," katanya.

Sementara hambatan eksternal seperti tidak stabilnya paaokan dan harga bahan baku, tarif barrier, kurang meratanya inftrastruktur dsb juga mesti ada solusinya," tambah Agus.

Berangkat dari hal itu, Kemenkop dan UKM melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari hulu berupa penguatan kapasitas, middle berupa.pengembangan infrastruktur dan hilir berupa promosi dan pembukaan dan perluasan ?akses pasar.

Optimalisasi sinergi juga dilakukan di birokrasi, yaitu ?antar ?Kementrian dengan upaya fasilitasi perluasan pasar ekspor, peningkatan kapasitas UKM potensial ekspor, dan promosi terpadu. Selanjutnya LPDB KUKMK bisa membantu dari sisi pembiayaan, sementara pemerintah daerah cq. SKPD yang membidangi KUKM bisa melakukan identifikasi para pelaku UKM potensial sampai pengembanga database.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: