Laba Yahoo Melonjak di Kuartal III-2016

Yahoo melaporkan kenaikan laba lebih dari dua kali lipat dalam tiga bulan terakhir. Pencapaian tersebut mengikis keraguan akan stabilitas bisnis Yahoo yang berencana untuk menjual bisnis intinya.

Yahoo melaporkan laba sebesar US$ 163 juta di kuartal yang berakhir pada 30 September, naik dari US$ 76,3 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan Yahoo tumbuh 6,5 persen menjadi US$1,3 miliar.

"Kami tetap sangat percaya diri, tidak hanya pada nilai bisnis kami, namun juga nilai yang dibawa produk-produk Yahoo dalam kehidupan para pengguna kami," kata CEO Yahoo Marissa Mayer dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Pendapatan dari operasional mobile mencapai US$ 396 juta di kuartal ketiga 2016, mengalami peningkatan dibandingkan 271 juta dollar AS pada periode yang sama tahun lalu. Realisasi kinerja Yahoo juga berada di atas proyeksi para analis. Saham Yahoo menguat 1,3 persen dalam perdagangan after-market di Wall Street pasca pengumuman kinerja keuangan kuartal III 2016.

Para analis mengungkapkan, penguatan saham ini menunjukkan bahwa peretasan yang dialami Yahoo baru-baru ini tidak menimbulkan eksodus pengguna dari sistem e-mail Yahoo. Laporan kinerja keuangan pada kuartal III 2016 tersebut merupakan update keuangan pertama pasca kesepakatan Yahoo dan Verizon diumumkan.

Verizon Communications setuju untuk membeli Yahoo sebesar US$ 4,8 milyar, namun kasus pelanggaran data terbesar atas pencurian sekitar 500 juta akun telah membuat Verizon meninjau ulang potensi bisnis Yahoo. Menurut Verizon, kabar adanya peretasan pada sistem data Yahoo dapat memberikan dampak material pada rencana pembelian Yahoo.