Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penerbangan Domestik Bandara Ngurah Rai Turun 3,02 Persen

Penerbangan Domestik Bandara Ngurah Rai Turun 3,02 Persen Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Denpasar -

Pergerakan pesawat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali untuk penerbangan domestik turun 3,02 persen dari 3.478 penerbangan pada Agustus 2016 menjadi 3.373 kali selama September 2016.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan "Sedangkan penumpang yang diangkut selama sebulan itu, sebanyak 412.801 orang juga merosot 13,16 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 475.352 orang," katanya di Denpasar, Minggu (6/11/2016).

Jumlah bagasi dan barang yang diangkut juga mengalami kemerosotan 7,79 persen dari 4.850 ton pada Agustus 2016 menjadi hanya 5.260 ton pada September 2016.

Penerbangan dalam negeri dari Bali paling banyak bertujuan ke Bandara Soekarno Hatta Banten yakni mencapai 1.134 penerbangan mengangkut 181.598 penumpang, menyusul tujuan Surabaya 424 kali pergerakan dengan 59.894 penumpang, Lombok Praya 251 penerbangan (21.269 penumpang) dan Yogyakarta 250 penerbangan (30.756 penumpang).

Adi Nugroho menambahkan, selain itu juga melayani penerbangan tujuan Makassar 188 kali (26.032 penumpang), Labuan Bajo 182 kali penerbangan (14.977 penumpang), Bandung 180 penerbangan (27.608 penumpang), Halim Perdana Kusuma Jakarta 72 kali penerbangan (9.336 penumpang), Tambolaka 64 penerbangan (3.779 penumpang) dan Semarang 62 penerbangan (4.543 penumpang).

Sedangkan 566 penerbangan lainnya ke berbagai daerah tujuan di Indonesia mengangkut 33.009 penumpang.

Jumlah penumpang dijelaskan Adi secara keseluruhan terjadi penurunan sebesar 13,16 persen, yakni dari 475.352 orang pada bulan Agustus 2016 menjadi 412.801 orang untuk bulan September 2016.

Dibanding bulan sebelumnya ke lima negara tujuan keberangkatan angkutan udara domestik tersebut masing-masing mengalami penurunan yakni Soekarno-Hatta 14,97 persen, Surabaya 12,70 persen, Lombok Praya 10,48 persen, Yogyakarta 16,29 persen dan Makassar 2,88 persen.

Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami penurunan sebesar 7,97 persen. Jika disimak untuk angkutan bagasi dan barang untuk lima tujuan utama penerbangan domestik meliputi Soekarno-Hatta, Surabaya, Lombok Praya, Yogyakarta dan Makassar meningkat sebesar 0,01 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 33,27 persen. ujar Adi Nugroho. Ant.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: