Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biro Wisata Tiongkok Janji Promosikan Indonesia

Biro Wisata Tiongkok Janji Promosikan Indonesia Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Beijing -

Perusahaan biro perjalanan wisata Tiongkok, CYTS, berjanji mempromosikan Indonesia sebagai destinasi menarik dan wajib dikunjungi kepada masyarakat Tiongkok.

Kepala Pengembangan Pariwisata dan Kerja Sama Internasional CYTS Zi Yang dalam pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Beijing, Kamis petang mengatakan selama ini mayoritas warga Tiongkok lebih mengenal Bali di Indonesia.

"Padahal banyak destinasi lain yang menarik untuk dikunjungi di Indonesia, selain Bali. Karena itu, kami juga akan mempromosikan 10 destinasi prioritas yang sedang dikembangkan Pemerintah Indonesia," katanya.

Zi Yang menambahkan, dengan berwisata masyarakat Tiongkok akan lebih memahami apa dan bagaimana Indonesia, sehingga tidak ada lagi persepsi yang kurang tepat mengenai Indonesia dan sebaliknya.

"Jika kita bisa banyak membawa turis ke Kanada, yang berbeda budaya dan iklimnya, apalagi ke Indonesia yang memiliki kesamaan budaya serta sejarah panjang antara Indonesia dan Tiongkok, tentu akan lebih banyak lagi," ujarnya.

Zi Yang menuturkan CYTS yang berdiri setelah revolusi budaya di Tiongkok memiliki jaringan dengan seluruh pelaku industri pariwisata di Tiongkok, seperti hotel dan maskapai.

"CYTS juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara seperti Singapura, Amerika Serikat, Kanada dan lainnya. Negara-negara tersebut telah memiliki kantor perwakilan dan ruang pamer/promosi di kantor CYTS, sehingga makin memudahkan kami memberikan layanan kepada turis," ungkapnya.

"Khusus untuk Indonesia, pada tahun mendatang kami targetkan untuk membawa 500 hingga satu juta orang untuk berwisata ke Indonesia," kata Zi Yang menambahkan.

CYTS yang kali pertama dinahkodai Li Keqiang yang kini menjabat Perdana Menteri Tiongkok juga berencana menyiapkan kantor bagi perwakilan Kementerian Pariwisata di Tiongkok dan ruang pamer untuk mempromosikan lebih mempromosikan Indonesia.

Menanggapi itu, Menpar Arief Yahya kepada Antara mengatakan menyambut positif komitmen tersebut, khususnya untuk pemesanan secara manual meski CYTS juga memiliki layanan online.

"Turis Tiongkok kini menempati urutan pertama dalam daftar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Dengan komitmen CYTS tersebut, maka target kunjungan turis Tiongkok yang ditetapkan pemerintah, dapat cepat terwujud," tuturnya.

Pada pertemuan tersebut juga ditandatangani nota kesepahaman antara CYTS dan Kemenpar, terkait investasi pengembangan destinasi wisata di Indonesia.

Nota kesepahamanan ditandatangani Direktur Promosi Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Indonesia, Vincent Jemadu, dan Kepala Pengembangan Pariwisata dan Kerja Sama Internasional CYTS Zi Yang, disaksikan Menpar Arief Yahya dan Wakil Kepala Perwakilan Pemerintah RI di Beijing Listyowati. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: