Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal III, Klaim Industri Asuransi Jiwa Capai Rp72,45 Triliun

Kuartal III, Klaim Industri Asuransi Jiwa Capai Rp72,45 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total klaim dan manfaat asuransi jiwa pada kuartal III 2016 sebesar Rp72,45 triliun, atau meningkat 17,3% bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Pembayaran klaim dan manfaat yang terus meningkat ini menunjukkan tanggung jawab industri asuransi jiwa terhadap nasabahnya.

Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga AAJI Christine Setyabudhi mengatakan, pembayaran klaim nilai tebus (surrender) telah mencapai Rp39,82 triliun.

"Klaim nilai tebus mengalami peningkatan sebesar 38,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disinyalir adanya prilaku konsumen yang melakukan perubahan produk atau membeli produk lain yang dinilai lebih baik dengan menutup polis lamanya terlebih dahulu," ujar Christine akhir pekan ini di Jakarta.

Sementara terkait klaim kesehatan, pihaknya mencatat klaim kesehatan meningkat 22,3% menjadi Rp7,34 triliun dari sebelumnya Rp6,00 triliun. Sedangkan klaim akhir kontrak meningkat 17,8% menjadi Rp7,06 triliun dan klaim meninggal dunia meningkat 16,5% menjadi Rp6,12 triliun dari sebelumnya Rp5,26 triliun di kuartal III 2015.

"Klaim merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi jiwa, dan kami berkomitmen untuk selalu memenuhi kewajiban klaim kepada masyarakat," papar Christine.

Menurutnya naik turunnya angka klaim setiap tahun hanya merupakan gambaran kondisi kejadian dalam masyarakat. "Namun kami berharap masyarakat Indonesia semakin cerdas dan memahami apa itu klaim dan bagaimana proses yang tepat dalam mengajukan klaim," tandasnya.

Sekadar catatan, hingga kuartal III 2016, total tertanggung industri asuransi jiwa meningkat 2,7% menjadi 58.166.557 orang. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan total tertanggung individu sebesar 4,0% dan total tertanggung kumpulan meningkat 2,1%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: