Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kartu Debit Mastercard BRISyariah Mudahkan Transaksi Saat Haji dan Umrah

Kartu Debit Mastercard BRISyariah Mudahkan Transaksi Saat Haji dan Umrah Kredit Foto: BRISyariah
Warta Ekonomi, Jakarta -

BRISyariah dan Mastercard akhir pekan lalu mengukuhkan kemitraan strategis guna mendorong perkembangan industri keuangan Syariah di tanah air. Melalui pengukuhan kemitraan yang dilakukan bertepatan dengan Milad BRISyariah yang ke-8, BRISyariah dan Mastercard menyepakati beberapa bentuk kerja sama yang akan dilakukan, antara lain mencakup peluncuran kartu debit Mastercard BRISyariah, yang dapat digunakan oleh umat Muslim untuk transaksi elektronik saat menunaikan ibadah Haji dan Umrah di tanah suci.

Dengan jaringan Mastercard yang luas, pemegang kartu BRISyariah berlogo Mastercard dapat menggunakan kartu pembayaran di hampir semua tempat di seluruh dunia.

Direktur Utama BRISyariah, Moch Hadi Santoso mengatakan "Khusus bagi para jamaah Haji dan Umrah, mereka tidak perlu lagi membawa uang tunai yang mudah tercecer ataupun hilang saat melakukan ibadah.

Kartu ini dapat memfasilitasi nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran elektronik di merchant yang berlogo Mastercard. Nasabah juga bisa melakukan penarikan uang tunai di ATM tertentu selama berada di tanah suci.

"Dengan demikian mereka dapat beribadah dengan lebih tenang tanpa perlu khawatir terhadap resiko kehilangan uang tunai," imbuhnya.

Untuk menambah kemudahan para jamaah Haji dan Umrah dalam melakukan penarikan uang tunai di tanah suci, Mastercard telah bekerja sama dengan Bank Ar-Rajhi, bank Syariah terbesar di Arab Saudi, untuk memfasilitasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dalam Bahasa Indonesia.

Produk keuangan Syariah Hadi juga harus memiliki fitur sebaik produk yang dikeluarkan oleh bank konvensional. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sebuah kemitraan jangka panjang untuk terus mengembangkan sistem pembayaran elektronik berbasis Syariah yang modern, terdepan dan inovatif.

"Pengembangan produk dan layanan Syariah ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi kami untuk mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu,? ujar Hadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: