MREI Peroleh Izin Untuk Right Issue

Pemegang saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) menyetujui rencana aksi korporasi di pasar modal. Pasalnya, MREI berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Rights Issue III.

"Rencana MREI melakukan rigths issue sudah disetujui pemegang saham. Dalam hal ini, MREI akan mengeluarkan saham sebanyak-banyaknya 130.000.000 saham dengan nominal Rp 200 atau 33,48 persen dari total modal disetor sebelum pelaksanaan rights issue III," kata Presiden Direktur Perseroan, Robby Loho, dalam paparan publiknya, di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Saham baru yang akan ditawarkan kepada para pemegang saham dalam rangka PMHMETD III ini seluruhnya adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan. Adapun periode pelaksanaan rights issue III tidak lebih dari 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perseroan yang telah diselenggarakan hari ini.

Dalam aksi korporasinya ini, pemegang saham MREI yang tidak melaksanakan haknya dapat terdilusi sebesar maksimum 33,48 persen. Dana hasil rights issue III ini akan digunakan sepenuhnya untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.?

"Jika perusahaan tambah modal, maka sudah pasti kapsitasnya jadi lebih meningkat," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur MREI Yanto J. Wibisono menambahkan, rapat kali ini juga telah menyetujui adanya pengangkatan 2 Direksi baru di dalam manajemen MREI. Kedepan diharapkan kedua Direksi baru ini bisa membantu kinerja perusahaan untuk lebih baik lagi.

"Rapat hari ini, telah menyetujui adanya penambahan 2 Direksi baru. Jadi, Trinita Situmeang dan Sutadi sudha mulai berlaku," tukasnya.