Premi BCA Life Hingga November Telah Lampaui Target

Warta Ekonomi, Jakarta -

BCA Life hingga November 2016 berhasil membukukan premi sebesar Rp287,644 miliar. Ini artinya terjadi kenaikan 193 persen dibandingkan tahun lalu, yakni Rp98,193 miliar.

Presiden Direktur & CEO BCA Life Christine Setyabudhi menjelaskan, peningkatan premi ini merupakan hasil capaian kerja keras BCA Life yang beroperasinya secara lengkap baik dari infrastruktur pendukung maupun saluran distribusi penjualan, yakni bundled, telemarketing, kumpulan, worksite dan bancaassurance.

?Pada tahun 2016, BCA Life melakukan strategi deepening and expanding dengan menghadirkan beragam produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah BCA. Pasar produk BCA Life tahun 2016 ini semakin berkembang karena kami mulai masuk ke nasabah Prioritas & Solitaire BCA, juga nasabah Kartu Kredit dan Tahapan BCA,? kata Christine.

Laporan kinerja pada bulan November 2016 ini sudah melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp250 miliar sepanjang 2016 ini. Selain itu, tercatat jumlah klaim yang telah dibayar sebesar Rp49,815 miliar dengan jumlah nasabah 309.341 dan tingkat solvabilitas sebesar 807,34%.

Lebih jauh, Christine menjelaskan bahwa? kontribusi terbesar pendapatan premi tahun ini masih pada dari jalur distribusi bundling product dan kumpulan. Disusul oleh produk bancassurance BCA Life yang diluncurkan awal semester 2 tahun ini, BCA Life Heritage Protection.

?Pencapaian yang kami raih pada pertengahan kuartal ketiga 2016, merupakan hasil dari komitmen BCA Life dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini tentunya tidak dapat diraih tanpa kerjasama yang solid dari berbagai pihak. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan perusahaan melalui produk asuransi yang berkualitas dan pelayanan terbaik yang dapat kami berikan,? jelasnya.

Strategi pengembangan layanan nasabah juga menjadi fokus kerja BCA Life. Dimana tahun ini BCA Life sudah bersinergi dengan layanan Halo BCA 24 jam sehari 7 hari seminggu dan yang baru diluncurkan layanan BCA Life V-Chat, layanan video call online yang dapat ditemui nasabah di beberapa mall di Jakarta dan Surabaya. ?

Untuk mendukung kinerja yang cepat dan layanan prima, setiap tenaga penjual BCA Life di cabang-cabang BCA telah dilengkapi dengan BLESS (BCA Life Electronic Sales System) aplikasi penjualan paperless menggunakan ipad, dimana nasabah dengan mudah akan dilayani kebutuhan perencanaan keuangan & asuransi secara digital. Hal ini juga dilakukan BCA Life dalam rangka pelaksanaan sustainable finance, dimana BCA Life dalam pelaksanaan operasional perusahaan akan berusaha untuk mengurangi penggunaan kertas.

Tahun ini juga dalam operasional bisnis sehari-harinya BCA Life mulai menjalankan digitalisasi sistem internal, beberapa aplikasi internal sudah berjalan mulai tahun 2016 ini, antara lain HRIS (HR Information System), P2P (procurement to payment system), intranet portal (communication internal perusahaan) dan yang paling baru IT Ticketing System (untuk admin kebutuhan support IT BCA Life).

?Sebagai pemain baru dan juga melihat perkembangan teknologi dalam industri keuangan dan operasional perusahaan, BCA Life harus melihat perkembangan ini dengan cermat. Kami berusaha untuk menjalankan bisnis dengan cepat. Digitalisasi operasional ini akan memberikan kemudahan bagi karyawan yang nantinya akan berdampak pada layanan kami kepada nasabah,?? ucap Christine.

Untuk tahun depan, BCA Life mengedepankan strategi product differentiation, market & channels expansion dimana pada tahun 2017, BCA Life akan terus mengembangkan produk dan jalur distribusi baru yang tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah BCA.

?Sebagai pemain dalam industri asuransi yang sedang berkembang, kami berupaya untuk memberikan sesuatu yang berbeda. Selain mengembangkan produk, kami juga menguatkan brand positioning BCA Life di seluruh wilayah untuk menghasilkan pertumbuhan perusahaan yang kuat. Dari capaian kami tahun ini, kami siap untuk memasuki tahun 2017,? tutup Christine.?