Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

APL: Investasi Properti di Batam Masih Menggiurkan

APL: Investasi Properti di Batam Masih Menggiurkan Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

AVP Strategic Marketing Residential Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya mengatakan investasi properti di Batam dipastikan masih menguntungkan mengingat harga properti di Indonesia, termasuk di Batam lebih rendah dibandingkan negara tetangga, seperti Singapura dan Johor Malaysia.

"Sebagai contoh harga apartemen di Singapura dan Johor mencapai 8-10 kali lipat harga apartemen di Indonesia. Hal ini juga yang membuat investasi properti di Batam sangat merupakan bagian segitiga emas Batam-Singapura-Johor," kata Agung di Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Setahun sejak peresmian integrasi kawasan ekonomi regional Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir 2015 lalu, pertumbuhan bisnis di segitiga emas Batam-Singapura=Johor berlangsung cepat. Imbasnya, harga properti di kawasan ini pun merangkak naik. Namun, meski sama-sama naik, harga properti di Batam masih jauh lebih murah jika dibanding di Singapura atau Johor. Selisihnya bisa 8-10 kali lipat, terutama untuk hunian apartemen, ungkap dia.

Di Batam masih tersedia banyak properti hunian dibawah harga Rp 1 miliar. Namun, jangan berharap untuk mendapatkan harga hunian segitu di Singapura atau Johor, bahkan untuk sebuah flat apartemen tipe studio ukuran paling kecil sekalipun.

Padahal, jarak antara Batam dengan Singapura hanya terpisah laut sepanjang 25 kilometer yang bisa ditempuh dengan kapal feri selama 30 menit. Feri antara Batam dengan Johor Bahru hanya 1,5 jam pelayaran. Dan Johor Bahru ke Singapura bisa naik bus selama 20 menit saja. Sehingga, pilihan untuk tinggal menetap atau memiliki investasi properti di Batam sangat menguntungkan, jelas Agung.

Untuk melayani kebutuhan itu, sejak 2014, salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia Agung Podomoro Land (APL) telah mengembangkan superblok Orchad Park Batam seluas 42 hektar, yang menyediakan kawasan properti terpadu (superblok) berkonsep one stop living, working, shopping, and traveling.

"Batam sebagai etalase Indonesia di ASEAN, mendorong APL untuk ikut membangun Indonesia melalui superblok pertama di Batam yaitu Orchard Park. Setelah sukses dengan rumah tapak, saat ini kami sedang menggarap sekitar 1000 unit apartemen," ujar Agung.

Agung menambahkan, belum pernah ada komplek properti di Batam yang menawarkan konsep superblok yang super lengkap seperti ini. Memang, kebutuhan properti hunian di Batam sangat tinggi. APL sedang mengembangkan Apartemen Orchad View (Orchad View Apartment) diatas lahan seluas 1,2 hektar di dalam superblok Orchad Park Batam.

Tak seperti apartemen-apartemen lain di kawasan Batam, Apartemen Orchad View akan menawarkan pemandangan ke laut sekaligus ke taman terbuka hijau. Terdiri dari 2 tower setinggi 26 lantai yang terdiri dari 1.500 unit apartemen tipe studio dan tipe 2 bedroom. Ditawarkan mulai dari harga Rp 400 jutaan per unitnya.

"Sampai akhir tahun ini, peminat apartemen sangat signifikan. Meski rencananya baru akan dilaunching pada Maret 2017 mendatang. Namun, 80 persen dari unit yang akan ditawarkan telah ludes dipesan" tambah Senior Marketing Manager Orchard Park Batam Tedi Guswana.

Menurutnya dengan mengusung konsep One Stop Green Living, apartemen ini memiliki nilai jual tinggi di Batam.

Orchard View Apartemen akan berada di dalam superblok. Berhadapan dengan pemandangan Marina Bay, Singapura. Nantinya, hanya 5 menit ke pelabuhan Batam yang melayani feri penyeberangan ke Singapura dan Johor Baru, dan sekitar 15 menit ke Bandara Internasional Hang Nadim.

Di dalam superblok Orchad Park sendiri selain 2 tower apartemen, juga tersedia 1.200 unit hunian premium yang terbagi dalam 6 cluster, 140 unit shophouse di sepanjang kawasan Orchad Walk, kawasan perkantoran SOHO premium office, Orchad Club House seluas 3.605 meter persegi, shopping mall, dan kawasan destinasi untuk hangout, lifestyle, dan entertainment bernama Park Avenue.

Untuk rumah tapak (landed house), terdiri dari 5 cluster hunian premium yakni Cluster Vitis, Cluster Carica, Cluster Citrus, Cluster Persea, dan Cluster Durio. Setiap cluster dirancang sesuai kebutuhan,sehingga peminat bisa menyesuaikan. Cluster Persea misalnya merupakan cluster dengan 1 tipe hunian bernama Falco berukuran 10 x 20 meter persegi, dua lantai, tersedia terbatas hanya 100 unit.

Sedangkan Cluster Durio menawarkan tiga tipe hunian yakni Carreta seluas 85 meter persegi, Criton seluas 119 meter persegi, dan Clarias seluas 144 meter persegi. Menurut informasi dari marketing Orchad Park Batam, tiap unit rumah memiliki harga sekitar Rp 1,5 miliar. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: