Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekarang Ada Game 'Om Telolet Om'

Sekarang Ada Game 'Om Telolet Om' Kredit Foto: Teti Purwanti
Warta Ekonomi, Jakarta -

"Om Telolet Om" yang tengah jadi viral di media sosial sekarang ada game-nya.

Game ?Om Telolet Om? dapat dimainkan di dalam aplikasi CumaCeban dan baru diluncurkan pada hari Kamis (22/12). Aplikasi CumaCeban dapat diunduh secara gratis dari PlayStore di ponsel Android lewat tautan ini.

Yohanes Auri, Founder Cumaceban mengatakan, "Alasan dibuatnya game ini sangat sederhana, saya sebagai founder ingin membagikan kebahagiaan buat anak-anak, dan mengajarkan mereka ternyata bahagia itu sangat sederhana, bisa kita lihat dari fenomena Om Telolet Om ini pada saat anak-anak kegirangan sampai lompat lompat cuma dengan mendengar bunyi klakson bus TELOLET saja,? makanya saya membuat game ini agar? anak-anak atau gamer bisa happy dan? merasakan sensasi dengerin suara klakson bis fenomenal ini.?

Di dalam game tersebut, kita akan bermain sebagai seorang supir bus dimana ada anak-anak di pinggir jalan yang menunggu Anda untuk membunyikan klakson.

Cara main game ini sederhana, kita harus melewati rintangan yang ada dan membunyikan klakson, dimana suara telolet telolet dan anak-anak yang Anda dengar merupakan suara asli seperti yang sering Anda dengar di jalan ataupun sosial media.

Serunya lagi, dengan bermain game ini Anda juga akan mendapatkan beragam hadiah seperti iPhone 7, Samsung S7 Edge, PS4 Pro, serta masih banyak hadiah keren lainnya yang dapat Anda bawa pulang hanya dengan Rp. 10.000 atau cumaceban.

?Mereka bisa langsung dengerin lewat game ini karena suara klaksonnya asli loh! dan selain itu ada banyak hadiah hadiah keren yg bisa didapetin contohnya Iphone 7 Rp 10.000."? Pungkas Auri.

Ceban Jadi Triliun merupakan developer yang pertama kali membuat game Om Telolet Om melihat fenomena yang mulai menggila di Indonesia bahkan dunia, Ceban Jadi Triliun atau bisa disebut Cumaceban berdiri tepatnya bulan Juni 2015, sudah banyak game yang dibuat contohnya Penjaga Candi, Lompat Sakti, Prajurit Laut, Jadi Gatot Kaca dan semuanya tergabung di dalam satu aplikasi yang dinamakan Cumaceban.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Teti Purwanti
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: