Pajak Balikpapan Lebihi Target, Capai Rp406 Miliar

Ditengah pelambatan ekonomi nasional yang berimbas pada daerah, pemerintah kota Balikpapan dapat merealisasikan perolehan pajak 2016 melebih target yakni Rp Rp406 miliar atau 103,17 persen dari target Rp393 miliar.

Rasio pencapaian target dari 11 jenis pajak sampai dengan 31 Desember tahun 2016 di atas angka 100 persen.

Sekretaris Badan pengelolaan Pajak dan Retibusi Daerah Balikpapan Ahdiansyah mengatakan capaian pajak 2016 sebesar Rp406 miliar? ini meningkat jika dibandingkan pencapaian tahun 2015 sebesar Rp385 miliar.

?Dari sebelas jenis pajak yang masuk dalam penerimaan pendapatan daerah, terdapat lima pajak yang terealisasi. Kayak pajak hotel, dari target Rp38 miliar terealisasi Rp39 miliar, pajak penerangan jalan dari target Rp93 miliar tercapai Rp94 miliar, pajak mineral bukan logam dari target Rp500 juta terealisasi Rp3 miliar, pajak bumi dan bangunan dari target Rp75 miliar tercapai? Rp81 miliar, dan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari target Rp78 miliar terealisasi Rp82 miliar,? paparnya (4/1/2017).

Sementara enam pajak yang belum terealisasi pencapaiannya yakni pajak restoran, yang ditargetkan Rp60 miliar hanya terealisasi Rp59 miliar, pajak hiburan Rp21 miliar cuma mendapat Rp19 miliar, pajak reklame ditargetkan Rp10 miliar hanya terbukukan Rp8 miliar, pajak parkir ditargetkan Rp15 miliar tercapai Rp14 miliar, pajak air tanah ditargetkan Rp 2,7 miliar hanya tercatat Rp 2,2 miliar dan pajak burung walet ditargetkan Rp52 juta hanya diperoleh Rp24 juta.

Capaian target diperoleh berkat kerja keras dari pertugas dan SKPD, termasuk kesadaran wajib pajak membayarkan pajaknya. Pemasukan? pajak ini sangat berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan. Untuk itu dia menghimbau masyarakat untuk lebih taat dan patuh membayar pajak. "Apalagi untuk target 11 jenis pajak tahun 2017 mencapai Rp419 miliar. Ada peningkatan Rp26 miliar dari target 2016 yakni Rp393 miliar," tukasnya.