Dishub Ternate Targetkan Peroleh Rp 6,9 Miliar Tahun Ini

Warta Ekonomi, Ternate -

Kepala Dinas Penhubungan komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Thamrin Alwi menyatakan, target yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika tahun 2017 sebesar Rp6,9 miliar.

"Kali ini Dishub terus berpancu meski tanggung jawab oleh pemerintah kota dari hanya lima jenis retribusi dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp6,9 miliar," katanya di Ternate, Sabtu.

Menurut Kadis, dari total PAD yang ditargetkan itu pakir di tepi jalan menduduki peringkat yang paling tertinggi dengan besaran target Rp3,5 miliar, untuk itu, strategi Dishub kedepan bagaimana cara agar bisa mencapai.

"Target Rp3,5 miliar untuk parkir di tepi jalan itu maka tinggal dibagi angka pembagiannya 12 bulan, kalau sudah dibagikan maka dalam sebulan harus dicari Rp291,6 juta," katanya.

Namun kalau dibagi dalam harian maka sehari harus dicapai Rp9.772.000, sementara titik yang menjadi objek tagihan retribusi kurang lebih sembilan titik.

Oleh karena itu, langkah ke depan akan memperluas titik-titik tersebut, sebab dari hasil survei yang menjadi sampel kemacetan, sehingga ditempatkan petugas agar kemacetan itu bisa teratasi, namun di samping itu jasa tersebut akan ditarik.

Selanjutnya, masalah terget di pengujian kenderaan di tahun 2017 diberikan Rp137 juta, jadi nantinya dibagi dengan 12 bulan maka hitungan perbulan harus dicapai Rp11,4 juta, tetapi kalau dibagi lagi dalam 30 hari maka dalam satu bulan itu dicari Rp380 juta.

Jadi nanti dilihat lagi balas tidak angkutnya, karena akan dilihat jumlah kendaraan dan dibagi tarif yang diberikan per jenis kendaraan baru bisa mencukupi atau tidak.

"Masalah yang dihadapi sekarang hal-hal tehnis lainya masih seperti skil pengujian kendaraan, karena tidak sembarangan orang sebab harus memiliki sertifikasi," ujarnya.

Untuk itu, dengan doa agar target yang diberikan oleh Pemerintah kota Ternate ini dicapai di tahun 2017, sebab Dishub ini merupakan pendapatan yang tertinggi dari segi parkiran, namun setiap tahun tetap menurun.

"Strategi yang dijalankan kedepan bakal ditetapkan pola yang lebih baik sehingga target atau ujian Dishub kali ini tecapai," kata Thamrin. (Ant)