Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPDP Siap Remajakan 26,5 Ribu Ha Tanaman Sawit

BPDP Siap Remajakan 26,5 Ribu Ha Tanaman Sawit Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit telah menerima usulan untuk meremajakan (replanting) sekitar 26,5 ribu hektare (ha) lahan sawit rakyat. Peremajaan itu direncanakan akan melibatkan sekitar 12 ribu petani yang terdiri dari 79% petani swadaya dan 21% petani plasma.

Direktur Utama BPDP Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa dari usulan tersebut ternyata 61% masih menghadapi kendala kejelasan status lahan sehingga masih membutuhkan proses verifikasi kebenaran data dan verifikasi ketepatan sasaran bahwa dana sawit memang untuk petani kecil.

"Apakah lahan ini benar tidak bermasalah, apakah lahan ini bukan lahan hutan, apakah benar lahan ini bukan bekas kebakaran, dan apakah benar lahan ini tidak dalam konflik. Namun, saya tidak mengatakan sudah pasti bermasalah, tetapi belum jelas apakah lahan-lahan tersebut bebas dari masalah-masalah yang dimaksud," kata Bayu dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Bayu mengungkapkan bahwa dalam waktu secepatnya pihaknya akan menyelesaikan proses verifikasi tersebut. "Bisa mungkin bulan depan sudah bisa kita laksanakan proses replanting-nya," tambahnya.

Untuk tahun 2017, dana sawit diproyeksikan mampu dan akan terus mendukung program B20 dan target penggunaan biodiesel berbahan baku sawit dalam negeri. Dana yang disiapkan untuk dukungan tersebut mencapai Rp9,6 triliun dengan asumsi crude oil=US$ 50-60/barrel dan CPO US$650-750 ton.

"Jumlah ini turun sedikit dibandingkan tahun lalu karena perbedaan harga crude oil. Crude oil tahun 2016 itu yang terendah pernah US$30/barrel, tapi kemudian di akhir tahun mendekati US$47-48/barrel. Untuk 2017, kita memasuki crude yang sudah di sekitar US$50-60/barrel. Pasti masih akan ada naik turun tetapi sudah berubah," jelas Bayu.

Untuk anggaran peremajaan kebun rakyat masih sama dengan tahun lalu yaitu sekitar Rp400 miliar ditambah dengan dukungan dana pengembangan sarana prasarana petani Rp160 miliar sehingga total dukungan dana yang langsung akan diterima petani mencapai dari Rp560 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: