Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Djarot Dapat Instruksi dari Megawati Upayakan Pilkada Satu Putaran

Djarot Dapat Instruksi dari Megawati Upayakan Pilkada Satu Putaran Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petahana calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapatkan instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengupayakan Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung satu putaran. "Dapat instruksi untuk turun ke bawah, temui masyarakat. Semua anggota harus aktif, baik struktural hingga istri ataupun suami. Khusus Jakarta, semua yang memiliki saudara agar dikerahkan untuk pemenangan. Usaha maksimal satu putaran," kata Djarot ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Djarot juga mengatakan akan mengajak istri untuk turut aktif berkampanye. Terkait dengan persiapan debat, mantan Walikota Blitar tersebut mengatakan akan berbagi tugas pembahasan topik dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Besok bertemu Pak Ahok. Tidak ada latihan. Tinggal berbagi Pak Ahok bicara apa dan saya bicara apa," kata Djarot.

Namun, secara detail Djarot tidak membicarakan topik apa yang akan dibahas oleh calon pasangan nomor urut dua tersebut.

Sebelumnya, Djarot juga telah mengatakan momentum pilkada adalah adu kompetensi program, visi dan misi gagasan ide, atau masalah yang bersifat umum sehingga jika ada penyerangan terhadap karakter tidaklah menjadi masalah. "Penyerangan karakter tidak apa, nanti masyarakat yang menilai, itu berarti tidak menjual kinerja , visi-misi, gagasan atau karakter dan pencitraan," kata Djarot.

Ia siap menghadapi debat Pilkada DKI yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum DKI. Debat publik antar pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI akan diselenggarakan sebanyak tiga kali, yaitu pada 13 dan 27 Januari 2017, serta 10 Februari 2017. Djarot mengatakan pembangunan Jakarta telah dikerjakannya sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI bersama pasangannya Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dengan pengalaman itu, Djarot akan mengikuti debat pilkada tanpa persiapan khusus. Menurutnya, masyarakat DKI dapat melihat kinerja Ahok-Djarot dari semua hal yang mereka kerjakan selama ini untuk pembangunan Jakarta sekaligus program dan visi-misi yang ditawarkan untuk Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. "Mengalir aja toh kita sudah mengerjakan, banyak kita sudah mengerjakan, kita punya data yang konkret, dan 'open data', siapapun boleh lihat, jadi tidak ada persiapan khusus," ujarnya.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Sandiaga Uno-Anies Baswedan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: