Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sepanjang tahun 2016 berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,01 triliun. Angka tersebut meningkat 73 persen dibandingkan dengan kontrak baru perseroan tahun 2015 yang sebesar Rp 3,48 triliun.?
Direktur Utama Wika Beton, Wilfred mengungkapkan padahal pada awal tahun perseroan hanya menargetkan kontrak baru sebesar Rp 4 triliun. "Ini seiring dengan percepatan pembangunan dan meningkatnya investasi bidang infrastruktur baik yang dimiliki pemerintah maupun pihak swasta," terangnya," dalam acara media gathering Wika Beton, di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, sebagaian kontrak baru sebagian besar atau sekitar 42,41 persen diperoleh perseroan dari induk usaha yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
"Kemudian dari swasta 39,9 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 14,13 persen, dan pemerintah 3,49 persen," tambahnya.?
Ia membeberkan, kontrak baru yang didapat perseroan dari proyek Jalan tol Balikpapan-Samarinda, Flyover Semanggi-Jakarta, LRT Kelapa Gading-Velodorome Rawamangun, perlindungan pengaman pantai jakarta, Bogor Outer Ringroad seksi 2, Jalan Layang non tol Tendean Ciledug paket Kebayoran Lama-Seskoal, MRT Jakarta, Automated Person Mover System (APMS) Bandara Soekarno Hatta, Jalan layang kereta api Medan-Bandar Halifah.?
"Lalu yang terakhir Power Plant di Jakarta, Jawa Tengah dan Sumatera Utara," tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
