Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah, Bos Samsung Terjerat Skandal Politik Korsel

Wah, Bos Samsung Terjerat Skandal Politik Korsel Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jaksa penuntut khusus Korea Selatan akan menanyai pimpinan Samsung Group Jay Y. Lee sebagai tersangka dalam kasus mempengaruhi suara parlemen hingga berujung pada pemakzulan Presiden Park Geun-hye

Dikutip dari laman Reuters, jaksa mencari bagaimana pembayaran Samsung sebesar 25 juta dolar untuk bisnis dan yayasan yang didukung oleh teman Park, Choi Soon-sil, berkaitan dengan keputusan dinas pensiun nasional pada 2015 untuk mendukung merger dua grup.
Samsung diketahui berkontribusi pada dua yayasan, juga perusahaan konsultan yang diatur oleh Choi. Persidangan pekan ini memanggil dua pejabat senior Samsung Group untuk ditanyai sebagai saksi.
Lee Kyu-chul, juru bicara tim jaksa, menyatakan pimpinan Samsung itu dipanggil pada pukul 09.30 pagi pada Selasa (10/1) waktu setempat atas dugaan suap, namun tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Semua kemungkinan terbuka," kata Lee Kyu-chul, ketika ditanya apakah tim akan memerintahkan penangkapan Lee.
Juru bicara Samsung menolak berkomentar. Park berpeluang menjadi pemimpin Korsel yang terpilih secara demokratis pertama yang meninggalkan kantor setelah pemungutan suara untuk memakzulkan presiden karena skandal korupsi.
Pemakzulan akan disahkan atau ibatalkan Mahkamah Konstitusi. Kepala Dinas Pensiun Nasional Moon Hyung-pyo ditangkap Desember lalu setelah diketahui menekan biaya merger Samsung C&T Corp dan Cheil Industries Inc pada 2015 ketika ia menjabat sebagai menteri kesehatan.
Park menjelaskan hal itu sebagai kebijakan demi kepentingan negara. Lee, 48, membantah tuduhan suap saat rapat dengar parlemen pada Desember, menolak pernyataan anggota parlemen bahwa Samsung melobi untuk mendapatkan dana demi memilih merger itu.?
Jaksa menyatakan mereka mencari bukti apakah Lee memberikan kesaksian palsu saat rapat dengar parlemen itu.
"Jaksa butuh Samsung membuktikan potensi suap terhadap Presiden park Geun-hye," kata Shin Yul, profesor ilmu politik di Myongji University.
"Samsung yang membuat kontribusi terbesar diantara para konglomerat dan punya punya hubungan ekslusif dengan Choi Soon-sil, membeli kuda," kata Shin, merujuk pada dukungan perusahaan untuk karier berkuda putri Choi. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: