Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peneliti CSIS Sarankan 'Reshuffle' Tidak Dilakukan dalam Waktu Dekat

Peneliti CSIS Sarankan  'Reshuffle' Tidak Dilakukan dalam Waktu Dekat Kredit Foto: Twitter.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes memperkirakan akan ada perombakan kabinet lagi. Menurut dia tahun 2017 menjadi periode penting bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan kepercayaannya pada anggota kabinet. Namun, ia menyarankan perombakan tidak dilakukan dalam waktu dekat.

"Sebaiknya 'reshuffle' tidak dilakukan dalam waktu dekat, apalagi 'reshuffle' kedua baru dilakukan akhir Juli tahun lalu," kata Arya dalam konferensi pers "Prospek Ekonomi dan Politik Indonesia Tahun 2017" di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Jangka waktu kerja menteri dan kondisi politik yang belum stabil, lanjut dia, juga menjadi alasan mengapa perombakan kabinet sebaiknya tidak dilakukan di awal-awal tahun 2017. Arya berpendapat Jokowi kemungkinan besar akan membangun komunikasi dengan partai koalisi dan mendengarkan aspirasi warga terlebih dahulu.

Selain itu, dia juga menyebutkan penilaian warga terhadap kinerja pemerintahan Jokowi mengalami kemajuan dari 50,6 persen pada 2015 menjadi 66,5 persen pada 2016. Meskipun naik, Jokowi diperkirakan masih tersandera oleh kinerja dan performa menteri yang belum optimal.

Survei CSIS pada 2016 menunjukkan hanya 56 persen responden yang mengaku puas atas kinerja menteri. Performa para menteri ekonomi masih akan menjadi sorotan dan fokus Presiden di tahun ini.
Arya menilai figur Jokowi masih kuat dan belum ada tokoh yang menandingi popularitas dan keterpilihannya.

"Tantangan ke depan, Jokowi tidak lagi bisa bermanuver secara sendiri, namun harus memperkuat lembaga kepresidenan dan kementerian yang dapat menopang dan memberikan masukan kepada Presiden," kata Arya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: