Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dana Right Issue Bank Banten Masih Tersisa Rp456,43 Miliar

Dana Right Issue Bank Banten Masih Tersisa Rp456,43 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) masih memiliki cukup amunisi untuk mengembangkan bisnisnya. Pasalnya hingga Desember 2016 perseroan masih memiliki dana segar sisa hasil penawaran umum terbatas saham dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau?right issue?senilai total Rp456,43 miliar.

Direktur Bank Banten Lungguk Gultom mengatakan dana tersebut terbagi atas sisa dana?right issue?pada Juli 2016 dan sisa dana?right issue?di November 2016.

"Untuk?right issue?Juli 2016 masih tersisa Rp219,86 miliar dan?right issue?November 2016 masih tersisa Rp236,56 miliar," katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa untuk?right issue?pertama perseroan mengantongi dana bersih sebesar Rp643,70 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk penyaluran kredit sebesar Rp514,06 miliar dan Rp129,63 untuk pembayaran kewajiban.

Namun realisasinya hingga Desember 2016 dana?right?issue yang pertama kali dilakukan baru terserap sekitar Rp423,84 miliar. Jumlah itu terbagi atas Rp382,77 untuk penyaluran kredit dan Rp41,06 untuk pembayaran kewajiban.

Sedangkan untuk gelaran?right issue?yang kedua kali, perseroan berhasil mengantongi dana bersih sebesar Rp325,14 miliar. Dana tersebut rencananya bakal digunakan untuk penyaluran kredit sebesar Rp236,56 miliar dan Rp88,57 miliar untuk pembayaran kewajiban.

Namun hingga Desember 2016, Bank Banten baru menyerap sekitar Rp88,57 miliar dari total dana?right issue?yang dilakukan kali kedua di mana dari jumlah tersebut sepenuhnya digunakan pembayaran kewajiban perusahaan. Sementara untuk penyaluran kredit, perseroan belum menyalurkannya hingga Desember 2016.?

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: