Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LKPP Wisuda 90 SDM Ahli Pengadaan

LKPP Wisuda 90 SDM Ahli Pengadaan Kredit Foto: MCA Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sumber daya manusia (SDM) yang profesional merupakan salah satu kunci suksesnya modernisasi pengadaan publik sebab mereka menjadi penggerak utama proses pengadaan di berbagai institusi pemerintah.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Millennium Challenge Account - Indonesia (MCA-Indonesia) telah melaksanakan sejumlah pelatihan bagi staf dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Percontohan untuk meningkatkan keterampilan pengadaan.

Untuk pertama kali, 90 orang staf permanen ULP Percontohan Proyek Modernisasi Pengadaan lulus Pelatihan Keahlian Pengadaan pada Tingkat Mahir. Mereka telah mempelajari 18 modul selama 15 minggu pelatihan dan mempelajari beragam hal penting dalam pengadaan yang modern.

Topik dalam modul yang telah mereka dapatkan terentang dari prinsip pengadaan dasar dan kompleks, perencanaan pengadaan, penerimaan dan evaluasi lelang, pengelolaan dokumentasi pengadaan dan berkas kontrak, hingga penerapan dan pengelolaan kontrak. Mereka juga mempelajari cara mengenali dan mengelola risiko dalam pengadaan.

"Jadi, kita mempersiapkan SDM supaya paham betul aturan-aturan pengadaan agar sejalan dengan cita-cita membangun kelembagaan yang tertata dan kredibel. Karena pemerintah ini, melalui LKPP, mempunyai cita-cita besar ingin menjadikan dunia pengadaan ini dunia yang profesional," ujar Kepala LKPP Agus Prabowo di Bogor, Jumat (20/1/2017).

Sementara itu, Direktur Eksekutif MCA-Indonesia Bonaria Siahaan mengungkapkan ?para lulusan pelatihan merupakan pengambil kebijakan yang penting dalam proses pengadaan di lembaganya.

"Materi pelatihan ini diharapkan dapat memicu perubahan positif dalam pengadaan publik maka pengadaan dapat lebih hemat dan kualitasnya sesuai dengan kepentingan publik sehingga kesejahteraan rakyat serta perekonomian Indonesia akan meningkat," tuturnya.

Proyek Modernisasi Pengadaan yang diikuti oleh 44 ULP Percontohan ini menargetkan akan ada lagi 210 orang yang lulus Pelatihan Keahlian Pengadaan Tingkat Mahir sehingga pada saat Program Compact Indonesia berakhir pada April 2018 secara total telah ada 300 orang yang lulus pelatihan tersebut.

Proyek Modernisasi Pengadaan dirancang untuk mempercepat reformasi dan transformasi operasional sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah. Tujuan proyek ini adalah menghemat biaya dan mencapai efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa, memastikan kualitasnya sesuai dengan kepentingan masyarakat dan sesuai waktu yang direncanakan. Penghematan ini akan bermuara pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: