Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Kupang Jamin Jaringan Aman Saat UNBK

Telkom Kupang Jamin Jaringan Aman Saat UNBK Kredit Foto: Trentekno.com
Warta Ekonomi, Kupang -

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Cabang Kupang menjamin tidak akan terjadi gangguan internet selama berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur pada April 2017.

"Kami jamin tidak akan ada gangguan jaringan telkomsel saat UNBK berlangsung di kota ini. Asalkan saja listrik tidak padam saat UNBK," kata Manager Area Telkom Kota Kupang Linda Dupe di Kupang, Selasa (24/1/2017).

Hal ini disampaikannya karena sejumlah sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK adalah sekolah-sekolah yang selama ini telah berlanganan intenet Telkom dengan jenis layanan ASTINET.

Penggunaan ASTINET sendiri menurutnya tidak akan terganggu dikarenakan kebutuhan bandwith disesuaikan dengan jumlah server dan jumlah peserta ujian.

"Kenapa kita harus pakai ASTINET karenan ASTINET sendiri mendapatkan IP STATIC yang harus didaftarkan ke server Pendidikan Nasional pusat untuk download soal ujian serta upload jawabannya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar sekolah-sekolah yang telah menjalin kerja sama dengan pihak Telkom tidak perlu lagi khawatir soal jaringan internet.

Apalagi saat ini sudah ada penambahan Backbone serat optik di Maumere yang dapat mendukung pelaksanaan UNBK tidak hanya di kota Kupang tetapi di seluruh wilayah NTT.

Sementara itu terkait satgas pengawasan dan pengawalan jaringan internel saat UNBK dari pihak Telkom menurutnya selama ini sudah ada satgas tersebut di pusat.

Namun untuk wilayah Kota Kupang belum terbentuk karena Satgas tersebut langsung berada dibawah pengawasan General Manajer wilayah NTT.

"Tetapi akan dibentuk jika memang dirasakan perlu, ada kendala dengan jaringan internet di wilayah pelaksanaan UNBK," tuturnya.

Sekretaris DInas Pendidikan NTT Aloysius mengatakan pihaknya menargetkan kurang lebih 100 sekolah SMA/MA sederajat ikut dalam UNBK.

Ia sendiri meyakini jumlah tersebut bisa lebih mengingat syarat utama untuk ikut dalam UNBK adalah setiap sekolah hanya membutuhkan 20 unit komputer.

Namun hingga kini, pihaknya masih terus mendata sekolah-sekolah mana saja yang telah siap untuk UNBK. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: