Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toshiba akan Jual Divisi Produksi Chip

Toshiba akan Jual Divisi Produksi Chip Kredit Foto: Bestartv.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Toshiba Corp menyatakan pihaknya akan melakukan pemisahan (spin off) bisnis chip yang digunakan pada smartphone dan komputer, dan akan menjual saham dalam bisnis baru. Bulan lalu, raksasa elektronik Jepang tersebut mengejutkan investor dengan kabar pengurangan nilai aset bisnis nuklirnya di Amerika Serikat yang dapat mencapai miliaran dolar AS.
?
Rencananya Toshiba akan mengungkap besarnya pengurangan nilai aset tersebut bulan depan, namun beberapa pihak memperkirakan hal itu bisa mencapai sekitar US$ 6 miliar, demikian seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Sabtu (28/1/2017).
?
Demi memulihkan kerugian tersebut, Toshiba perlu mengumpulkan dana. Secara luas, dilaporkan bahwa 20 persen bagian pada operasi memory chip akan dijual untuk menghimpun dana sekitar 200 miliar yen (US$ 1,8 miliar).
?
Bisnis chip Toshiba adalah yang terbesar kedua di dunia setelah Samsung, dan bernilai antara US$ 9 miliar dan US$ 13 miliar. Perusahaan yang berpusat di Tokyo tersebut berharap dapat mencapai kesepakatan pada akhir Maret.
?
Laporan menunjukkan bahwa Canon, Western Digital dan Development Bank of Japan merupakan pembeli potensial, meskipun analis memperkirakan Toshiba mungkin terpaksa menerima tawaran pengurangan harga.
?
Saham Toshiba telah jatuh lebih dari 45 persen sejak akhir Desember, ketika mengungkapkan masalah di bisnis nuklirnya, terkait dengan kesepakatan yang dilakukan oleh anak perusahaan AS, Westinghouse Electric.
?
Westinghouse membeli bisnis layanan dan konstruksi nuklir dari Chicago Bridge & Iron pada tahun 2015. Namun saat ini timbul sengketa atas biaya kesepakatan yang menyebabkan penurunan nilai aset tersebut. Presiden Toshiba Satoshi Tsunakawa meminta maaf atas situasi yang "menyebabkan keprihatinan" tersebut.
?
Berita tersebut merupakan pukulan bagi reputasi perusahaan, yang masih berjuang untuk pulih dari skandal akuntansi terbesar di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan memanipulasi laporan keuntungannya dengan nilai mencapai US$ 1,2 miliar selama bertahun-tahun. Hal tersebut mendorong CEO Hisao Tanaka dan para pejabat senior lainnya mengundurkan dirI.
?
Sejak itu, Toshiba berusaha untuk merampingkan bisnisnya, termasuk menjual unit perangkat medis kepada Canon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: