Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genap Setahun, Universitas Pertamina Yakin Ciptakan SDM Berkualitas

Genap Setahun, Universitas Pertamina Yakin Ciptakan SDM Berkualitas Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Jakarta -

Genap satu tahun berdiri Universitas Pertamina hadir sebagai kepedulian Pertamina dalam membangun sumber daya manusia khususnya di sektor energi. Turut hadir Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soecipto pada Dies Natalis yang pertama, di Jakarta.

Dwi Soecipto mengatakan, Capaian satu tahun ini sangat luar biasa, penerimaan pelajar capai 5-6 kali penerimaan dari yang targetkan. "Apa yang dicapai oleh pertamina ini adalah yang terbaik. Kami dari Direksi sangat mendukung pendirian Universitas ini," ujar Dwi dalam sambutannya?di Aula Mawar Gedung Persatuan Wanita Patra, Simprug,?Rabu (1/2/2017).

Lebih lanjut, Dwi menegaskan, Univeristas pertamina nantinya akan dijadikan laboratorium terbesar di Indonesia khususnya sektor energi. "Diharapkan mahasiswa/i dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi permasalahan energi di Indonesia. Targetnya lahirkan anak bangsa yang memiliki ide teknologi baru," katanya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka, mengungkapkan, pihaknya tidak hanya fokus memberikan pembekalan ilmu mengenai minyak dan gas (migas), tapi juga mengarah pada kompetensi bisnis energi terbarukan.?

Pasalnya, menurut Akhmaloka, energi baru dan terbarukan merupakan masa depan suatu negara untuk menjaga ketahanan energi nasional.

"Kita tidak akan terus main di migas, tapi energi keseluruhan. Mahasiswa kita harus punya kompetensi di bisnis energi, karena perang asimetris yang disebutkan Presiden Joko Widodo ke depan adalah energi dan pangan. Jadi kita harus siapkan sumber daya manusia yang baik di bidang ini," ujarnya.

Akhmaloka berharap, industri migas nasional dan seluruh dunia akan bangkit kembali jika harga minyak dunia terkerek naik. Ia memperkirakan, kenaikannya dapat terjadi dua tahun mendatang.

"Yang saya dengar memang akan turun dulu harga minyak, lalu naik lagi dua tahun mendatang. Jadi masih ada harapan buat kita mempersiapkan lulusan terbaik yang bisa mengikuti tren dunia yang fokus pada pengembangan energi terbarukan," tuturnya.

Selain itu, tambahnya, kurikulum dan proses pembelajaran di universitas ini dirancang untuk menanamkan kemampuan berpikir secara kritis dan menyelesaikan masalah kompleks melalui tugas dan proyek terkait dengan teknologi dan bisnis energi.

"Targetnya 5-6 tahun ke depan, beberapa program studi terakreditasi internasional, sehingga lulusan kami bisa bekerja di mana-mana. Mau bekerja di Amerika Serikat saja ditanya terakreditasi internasional tidak," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: