Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MNC Bank Jaga NPL di 2,5%

MNC Bank Jaga NPL di 2,5% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank MNC International Tbk berniat mengurangi rasio kredit bermasalahnya atau nonperforming loan (NPL) dari 2,77% (gross) dari tahun 2016 lalu menjadi 2,5% pada tahun ini. Sebagai salah satu strateginya, perusahaan yang tergabung dalam MNC Grup ini sudah melakukan restrukturisasi kredit di beberapa sektor.

Presiden Direktur Bank MNC International Benny Purnomo mengatakan perseroan juga bakal menjaga profil resiko calon debitur. Hal itu bertujuan untuk menghindari terjadinya "macet" dalam pembayaran kreditnya kelak.

"Kami ada beberapa langkah untuk menjaga NPL. Langkah terakhir yang ditempuh adalah litigasi," katanya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa selama ini sektor yang mendominasi rasio kredit bermasalah perusahaan adalah sektor pertambangan dan perdagangan. Namun, hal tersebut dikatakan Benny sudah lama ditinggalkan oleh perseroan. Saat ini perseroan fokus pada penyaluran kredit konsumer.

"Itu makanya NPL kita bisa turun drastis, dari sebelumnya 6% menjadi 2,6% net di tahun lalu," tambahnya.

Benny mengakui hampir 60% hingga 70% kredit yang berasal dari segmen komersial dan korporasi sudah dilakukan restrukturisasi.

Sebagai catatan, di samping restrukturisasi kredit MNC Bank juga melakukan penjualan aset nasabah bermasalah, penjualan agunan dan terakhir dibangkrutkan. Aksi bersih-bersih ini dilakukan agar kinerja keuangan perseroan "kinclong".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: