Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan Air Bersih di Bandung Akan Terganggu selama Enam Hari

Pasokan Air Bersih di Bandung Akan Terganggu selama Enam Hari Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Suplai air bersih di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai Senin (13/2/2017) hingga enam hari ke depan akan terganggu dan berkurang.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi menjelaskan kekurangan suplai air itu karena tingginya sedimentasi di Kolan Tando Harian (KTH ) PLTA Cikalong? yang menyebabkan terjadinya pendangkalan debit air pada KTH serta terdapat gangguan pada Seal Main Valve Unit 3.

Menurutnya, untuk menjaga kualitas, kontiunitas, dan kuantitas (K3) produksi maka diperlukan pengurasan lumpur/sedimentasi dan perbaikan Seal Main Valve Unit 3 yang? dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 11 sampai 12 Februari 2017 pada pukul? 07.00 WIB sampai 16.00 WIB. Sehingga, suplai aliran air untuk pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung selama kurang lebih empat sampai enam hari akan terganggu.

"Kami berupaya secepat mungkin agar aliran air dapat mengalir seperti sediakala" katanya di Bandung, Jawa Barat, Senin (13/2/2017).

Sonny menambahkan bahwa bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih PDAM, pihaknya akan mengirim langsung tangki air bersih dan tidak dipungut biaya/gratis.

"Jika butuh pasokan air bersih hubungi kami di Kantor Pelayanan Unit Bisnis Tangki Air Minum Jalan Suparati," jelasnya.

Sementara itu, beberapa wilayah yang terganggu aliran airnya meliputi Area Pelayanan Bandung Wilayah Timur di antaranya Daerah Komplek Riung Bandung dsk, Daerah Cipamokolan Sentosa Asih dsk, Daerah Margahayu Raya dsk, Daerah Ciwastra dsk, Daerah Pasir Pogor dsk, Daerah Buahbatu dsk, Daerah Kiaracondong dsk, Daerah Kebon Jayanti dsk, Daerah Kebon Kangkung dsk, Daerah Binong Jati dsk, Daerah Babakan Sari dsk, Daerah Cicaheum dsk, dan Daerah Komplek Antapani.

Selain itu, Area Pelayanan Bandung Wilayah Barat di antaranya; Daerah Ir. H. Djuanda dsk, Daerah Tamblong dsk, Daerah Merdeka dsk, Daerah Lengkong Besar dsk, Daerah Buahbatu dsk, Daerah Moch Toha dsk, Daerah Pungkur dsk, Daerah Kopo dsk, Daerah Cibaduyut dsk, Daerah Padjajaran dsk, Daerah Maleber dsk, Daerah Garuda dsk, Daerah Rajawali Timur dsk, Daerah Suryani dsk, Daerah Pagarsih dsk, Daerah Babakan Ciparay dsk, dan Daerah Astana Anyar dsk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: