Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepanjang 2016, Pendapatan Asuransi Jiwa Tumbuh 57,4 Persen

Sepanjang 2016, Pendapatan Asuransi Jiwa Tumbuh 57,4 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja industri asuransi jiwa nasional pada 2016 menunjukkan ketahanan yang baik di tengah perlambatan perekonomian global dan domestik. Tercatat, pada akhir tahun 2016 total pendapatan industri asuransi jiwa melesat 57,4% bila dibandingkan periode yang sama di tahun 2015.

"2016, industri yang growth-nya paling tinggi adalah industri finansial dan asuransi. Dari laporan keuangan unaudited sampai penghujung tahun 2016 total pendapatan 57,4% dari Rp132,74 triliun menjadi Rp208,92 triliun," ujar Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim saat paparan kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal IV-2016 di Rumah AAJI Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Dia menjelaskan penyumbang terbesar pendapatan ini berasal dari pendapatan premi asuransi jiwa yang menyumbang sebesar 80%. Adapun, pertumbuhan premi bisnis baru meningkat 48,3% menjadi Rp104,46 triliun dan premi lanjutan meningkat 7,5% menjadi Rp62,58 triliun dari sebelumnya Rp58,24 triliun.

"Pertumbuhan premi bisnis baru dan premi lanjutan membuat total pendapatan premi di 2016 meningkat 29,8% menjadi Rp167,04 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp128,66 triliun," ucapnya.

Lebih jauh, katanya, peningkatan pendapatan premi didukung oleh pertumbuhan pendapatan premi dari jalur pemasaran bancassurance yang tumbuh sebesar 74,1% sehingga berkontribusi sebesar 43,3% dari keseluruhan pendapatan premi.

"Sementara saluran distribusi keagenan meningkat sebesar 6,2% dan saluran distribusi alternatif meningkat 14,7%, masing-masing memberikan kontribusi 38,9% dan 17,7%," jelas Hendrisman.

Adapun hasil investasi juga turut menyumbang pendapatan industri asuransi di mana pertumbuhan hasil investasi mencapai 2.145,5% menjadi Rp33,94 triliun dari sebelumnya yang membukukan - Rp1,66 triliun.

"Kami bersyukur akan pertumbuhan kinerja industri asuransi jiwa yang meningkat signifikan sepanjang 2016 kemarin. Ini menunjukkan bahwa industri asuransi jiwa terus tumbuh atas kepercayaan masyarakat dan para pemangku kepentingan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: