Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penambahan Komputer untuk UNBK Penajam Terkendala Waktu

Penambahan Komputer untuk UNBK Penajam Terkendala Waktu Kredit Foto: Trentekno.com
Warta Ekonomi, Penajam -

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Marjani menyatakan, pengadaan komputer menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK 2017 sudah tidak dapat dilaksanakan, sebab terkendala waktu pengadaan.

"Proses pengadaan komputer tahun ini (2017) tidak dapat terkejar karena pelaksanaan UNBK sudah cukup dekat, yang dijadwalkan digelar Mei 2017," kata Marjani ketika ditemui di Penajam, Jumat (17/2/2017).

Pengadaan komputer tersebut, kata dia, harus melalui proses tender atau lelang. Proses itu membutuhkan waktu minimal selama 45 hari, belum termasuk proses pengadaan dan pemeriksaan barang.

"Pengajuan pengadaan komputer menjelang UNBK 2017 sudah tidak dapat dilakukan, karena waktu pengadaan tidak mencukupi," ujar Marjani.

Menurut dia, sejumlah sekolah mengajukan pengadaan komputer, namun sudah tidak dapat dilaksanakan sehingga pengelola sekolah harus mengoptimalkan fasilitas yang ada.

Marjani juga menyarankan sekolah yang masih kekurangan fasilitas komputer untuk melaksanakan UNBK, bergabung dengan sekolah lain atau meminjam laptop milik murid.

Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan tidak ada pengadaan komputer untuk UNBK 2017, pengadaan komputer tahun ini (2017) kemungkinan akan digunakan pada UNBK 2018.

Marjani mengatakan, untuk pengadaan komputer tersebut tahun ini (2017) instansinya menyiapkan anggaran senilai Rp1,2 miliar.

"Ada dana pengadaan komputer 2017 Rp1,2 miliar, tapi waktu pengadaan mepet jadi tidak mungkin kekejar untuk UNBK 2017, jadi pengadaan komputer tahun ini (2017) untuk digunakan pada 2018," jelasnya.

Untuk tahun 2017 hanya ada 16 Sekolah Menengah Pertama dari 39 SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara yang dapat melaksanakan ujian secara online.

"SMP yang tidak bisa laksanakan UNBK itu terkendala fasilitas komputer dan jaringan internet," kata Marjani.

Sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, semua tingkatan sekolah diharapkan melaksanakan UNBK.

Namun, kata Marjani, tidak semua SMP, SMA/SMK di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa menerapkan UNBK karena terkendala komputer, listrik dan jaringan internet.

Dia menimpali lagi, sesuai arahan pemerintah pusat, bagi sekolah yang belum siap melaksanakan UNBK karena terkendala fasilitas komputer dan lainnya, bisa kembali menerapkan ujian nasional berbasis kertas. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: