Hadapi Era Transformasi Digital, Helios Hadirkan Solusi Enterprise Mobility

Warta Ekonomi, Jakarta -

Teknologi mobility dewasa ini sudah bukan lagi menjadi konsumsi individu saja, namun telah menjadi penggerak bisnis enterprise, di antaranya untuk meningkatkan customer experience, produktivitas, dan mengurangi biaya operasional.

Menurut riset PwC terhadap 1.322 CEO di 77 negara, sebanyak 81% responden menilai teknologi ini merupakan tool digital paling strategis untuk mempererat hubungan dengan pelanggan. Guna membantu perusahaan mengadopsi teknologi mobility yang tepat dan aman, Helios Informatika Nusantara menawarkan solusi enterprise mobility hasil kerja sama dengan Samsung.

Presiden Direktur Helios Deddy Sudja mengatakan mobility kini menjadi trending di kalangan enterprise yang terus mengembangkan aplikasi mobile sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ia mengatakan solusi mobility diyakini mampu meningkatkan performa bisnis dari sisi produktivitas, komunikasi, maupun pertukaran knowledge.

Namun, bisnis dihadapkan dengan tantangan keamanan data perusahaan di mana ancaman malware pada perangkat mobile meningkat sebesar 138% pada tahun 2016. Bisnis lantas membutuhkan solusi enterprise mobility yang bukan hanya mudah dikelola dan dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan, namun juga aman.

"Mobile workforce menjadi strategi di banyak perusahaan saat ini, namun masih banyak yang terganjal faktor keamanan data. Berbagai kekhawatiran dialami para pelaku bisnis, seperti risiko tercampurnya data perusahaan dengan data pribadi dalam satu perangkat, pencurian perangkat, kesulitan menerapkan aplikasi yang telah dikustomisasi oleh perusahaan, dan keterbatasan kemampuan perusahaan untuk mengelola mobile workforce," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (26/2/2017).

Melalui kerja sama dengan Samsung, Helios menawarkan smartphone, tablet, wearable devices, dan solusi enterprise mobility management bernama Samsung Knox yang memberikan sistem keamanan terintegrasi dari level aplikasi hingga hardware.

Ia mengatakan Knox membuat perangkat karyawan seolah-olah terbagi menjadi dua bagian kontainer yang terpisah, yaitu sebagai perangkat pribadi dan sebagai perangkat bekerja. Knox juga memiliki fungsi manageability yang memungkinkan pengelolaan terhadap ribuan perangkat sesuai dengan policy yang telah ditentukan perusahaan. Kehadiran aplikasi ini akan memaksimalkan produktivitas karyawan serta menjaga privasi mereka.

"Kami memahami bahwa keamanan data merupakan hal yang paling penting bagi semua perusahaan di era digital. Bersama Helios, Samsung Knox yang telah mendapat sertifikasi dari badan pemerintahan di Amerika Serikat, Inggris, Finlandia, Australia, kami hadirkan untuk perusahaan dan pemerintah. Sebagai data security management, Samsung Knox menjadi solusi pelanggan korporasi di berbagai sektor, seperti keuangan, otomotif, transportasi dan edukasi," kata Roy Nugroho, IT and Mobile B2B Group Head Samsung Electronics Indonesia.

Menyadari ragamnya kebutuhan mobility yang dimiliki tiap perusahaan, Helios bekerja sama dengan mobile application developer untuk memberikan total mobility solutions kepada para pelanggan. Perusahaan dapat memilih dan mengustomisasi solusi Knox sesuai dengan kebutuhan mereka. Helios juga akan menyediakan dukungan berupa certified engineer berpengalaman di bidang teknologi mobility, fasilitas Technology Center serta sumber daya di bidang penjualan dan pemasaran.