Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2016, Laba Acset Indonusa Naik 63%

2016, Laba Acset Indonusa Naik 63% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Acset Indonusa Tbk (ACST)? membukukan laba bersih? tahun lalu sebesar? Rp. 68,33 miliar. Jumlah ini meningkat 63% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 41,92 miliar. Corporate Secretary & Investor Relation Acset Indonesia, Maria Cesilia Hapsari mengatakan peningkatan signifikan ini didukung oleh naiknya pendapatan usaha, efisiensi beban umum dan administrasi yang telah dicapai sepanjang tahun 2016.

?Upaya ini terus dilakukan secara berkesinambungan untuk mewujudkan komitmen Perusahaan dalam memberikan pelayanan jasa konstruksi yang didukung oleh modal kerja kuat serta portofolio akuntabel dan terpercaya,? Kata Maria di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan target perolehan kontrak baru yang telah ditetapkan perusahaan pada awal tahun 2016 berhasil dilampaui. Angkanya mencapai Rp3,77 triliun, atau 7,8% lebih tinggi dibanding target awal yakni Rp3,5 triliun.?Sektor konstruksi masih menjadi kontributor terbesar karena dominasi sektor ini terhadap perolehan kontrak baru selama tahun 2016,?tambahnya.

Menurut dia selain sektor konstruksi, ada sektor fondasi yang menyumbang sebesar 19%? dan sektor infrastruktur sebesar 2%. Saat ini lanjutnya ,perseroan? tengah mengerjakan proyek-proyek dengan jumlah kontrak sebesar Rp5,02 triliun, yang terdiri dari proporsi carry over order tahun 2015 sebesar Rp1,52 triliun dan carry over order tahun 2016 sebesar Rp3,5 triliun.

Adapun beberapa kontrak besar yang didapatkan sepanjang tahun 2016 adalah proyek Indonesia 1 (Rp1,8 triliun), proyek pengerjaan Mixed-Use Development Gedung Indonesia 1 (Rp1,4 triliun) dari perusahaan terafiliasi, Millenium Centennial Center (Rp317,8 miliar), Apartemen Grand Mansion Borobudur (Rp81,8 miliar) dan Kino Office Tower (Rp21,4 miliar).

Pada tahun ini juga katanya, perusahaan? berhasil mendapatkan kepercayaan untuk membangun akses bawah tanah yang langsung terhubung dengan sarana transportasi masal Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ke salah satu proyek prestisiusnya, yakni Gedung Indonesia 1, setelah beberapa waktu lalu mendapatkan hak istimewa serupa di proyek Millenium Centennial Center, Sudirman, Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: