Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Buat Sistem Pembayaran Transportasi Satu Kartu

Pemerintah Buat Sistem Pembayaran Transportasi Satu Kartu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek akan menggagas penerapan sistem pembayaran multimoda transportasi dengan satu kartu.

Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga dalam proyek "mass rapid transit" (MRT) Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Jumat (3/3/2017), mengatakan rencana tersebut merupakan upaya integrasi moda transportasi yang berkelanjutan.

Menurut dia, integrasi moda bukan hanya jalurnya saja yang menghubungkan antarmoda dengan yang lain melainkan juga sistem pembayarannya.

"BPTJ sedang bekerja sama dengan operator untuk membuat 'ticketing' ini menjadi satu kartu, jadi satu kartu bisa dipakai untuk semua, MRT, LRT (kereta ringan), kereta bandara, KRL (kereta rel listrik, dan Transjakarta," katanya.

Elly mengatakan kartu tersebut rencananya akan diluncurkan saat peresmian kereta bandara atau kereta yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Bulan Juni nanti ada peluncuran kereta bandara, nanti kita sudah menggunakan kartu dengan standar yang sama untuk semua moda," katanya.

Elly menuturkan di negara-negara maju sudah menggunakan satu kartu yang bisa dipakai untuk semua moda transportasi, contohnya kartu Pasmo atau Suica di Jepang yang bisa digunakan untuk pembayaran kereta, bus bahkan pembelian minuman di "vending machine".

Dia menyebutkan bahwa rencananya kartu tersebut akan dinamai "Connexion Card".

Direktur Operasi PT Tranportasi Jakarta Daud Joseph mendukung upaya tersebut untuk memudahkan pelanggan.

"BPTJ memang aman membuat 'ticketing' yang sama, semua antarmoda akan jadi satu," katanya.

Daud menambahkan sejumlah halte bus Transjakarta yang akan terintegrasi dengan kereta "mass rapid transit" (MRT) adalah Bundaran HI, Dukuh Atas dan Bundaran Senayan.

"Seluruh halte posisinya sudah benar di tengah, nanti akan kita hidupkan kembali Halte Bundaran HI, sehingga penumpang bisa mengakses langsung ke MRT untuk lanjut ke Monas, Harmoni atau ke Kota," katanya.

Untuk perbedaan pintu masuk bus di sebelah kiri, Daud mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan dengan bus pengumpan (feeder). (Ant)

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: